Dalam kesempatan tersebut, pihak pengekspor juga menyampaikan bahwa hambatan terbesar dalam pengiriman adalah kendaraan angkutan ternak.
“Awalnya, pengiriman domba potong ini akan dilakukan dengan bantuan pihak Malaysia menggunakan Malaysian Airlines, tetapi kami mau mengusahakan sendiri untuk transportasinya,” ujar Direktur Utama PT. Inkopmar Cahaya Buana M. Lukman.
Mendengar adanya kendala transportasi, Amran pun langsung berinisiatif menghubungi Menteri Perhubungan agar dapat memberikan bantuan kapal angkut untuk membawa domba ini ke Malaysia.
“Tidak ada kendala lagi. saya langsung menghubungi Menhub dan mereka siap bantu,” kata Mentan.
Mentan juga menyampaikan, ekspor ini merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan hasil berbagai komoditas strategis pertanian, termasuk komoditas peternakan.
“Kita telah ekspor daging sapi premium, pakan ternak, telur tetas, DOC dan daging ayam olahan, dan hari ini kita ekspor perdana domba sebanyak 2.100 ekor dengan estimasi nilai sebesar Rp. 3,78 Miliar” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga kurang lebih 100 orang peternak domba lokal yang merupakan perwakilan dari peternak yang bermitra dengan PT. Inkopmar Cahaya Buana.
Para peternak tersebut berasal dari wilayah Tapal Kuda seperti Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Probolinggo, dan Situbondo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.