Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Juni 2018 Diperkirakan Lebih Rendah Dibandingkan Tahun Lalu

Kompas.com - 02/07/2018, 07:29 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat inflasi Juni 2018 diperkirakan lebih rendah daripada Juni tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 0,69 persen.

Berdasarkan survei yang dilakukan bank sentral pada minggu pertama Juni, laju inflasi selama bulan lalu diperkirakan sebesar 0,22 persen secara bulanan (month to month) dan 2,75 persen secara tahunan (year on year).

Menteri Koordinator  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan, inflasi pada Juni 2018 sekitar 0,2 persen  hingga 0,25 persen secara bulanan (mtm).

Inflasi yang cenderung rendah ini disebabkan oleh harga pangan yang terkendali.

(Baca: Harga Komoditas Stabil, Inflasi Juni Diprediksi 0,2 Hingga 0,25 Persen)

Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede yang dilansir Kontan.co.id pada Minggu (1/7/2018) memperkirakan inflasi Juni 2018 mencapai 0,41 persen (mtm) atau 2,94 perse (yoy).

Inflasi bulanan Juni diperkirakan lebih rendah dari rata-rata inflasi Juni dalam empat tahun terakhir yang mencapai 0,77 persen.

Meski demikian, Josua mengatakan, komponen volatile food dan administered prices masih bakal menjadi faktor penggerak.

Alasannya, harga beberapa komoditas pangan cenderung meningkat sepanjang Juni.

(Baca: Kementan: Harga Pangan Selama Ramadhan dan Lebaran Stabil)

“Permintaan terhadap daging ayam, daging sapi dan telur cenderung meningkat selama periode puasa dan masih meningkat menjelang Idul Fitri. Sementara, harga beras cenderung turun karena pemerintah mengelola dukungan pasokan dengan kebijakan impor di Indonesia sejak awal tahun ini,” kata Josua.

Di sisi lain, administered prices juga bakal berkontribusi terhadap inflasi di belakang uptrend dalam harga transportasi pada Idul Fitri.

Beberapa kenaikan tarif angkutan sepanjang periode Ramadan seperti tarif angkutan udara, tarif angkutan antar-kota, dan tarif kereta api adalah yang mendorong kenaikan inflasi administered prices.

(Baca: Tarif Penerbangan Lebaran 2018 Lewati Batas, Maskapai Bakal Kena Sanksi)

Project Consultant Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Sugandi menyatakan, inflasi yang relatif lebih rendah secara bulanan maupun tahunan pada Juni 2018 dibandingkan Juni tahun lalu lalu adalah kombinasi dari sisi supply maupun demand.

Ia memprediksi, inflasi Juni secara bulanan sebesar 0,4 persen dan 2,9 persen secara tahunan.

“Dari sisi suplai, memang ada perbaikan dari sisi logistik dan karena pemerintah lakukan impor untuk antisipasi Ramadhan,” ujar Eric.

Sementara, dari sisi demand, tekanan inflasi relatif moderat karena rumah tangga, terutama kelas pendapatan rendah dan menengah cenderung memilih menabung ketimbang membelanjakan uang mereka untuk konsumsi yang berlebihan.

Dengan demikian, walaupun beberapa rumah tangga dalam kelompok ini menerima tambahan income dari bonus dan THR, mereka masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan melemahnya kembali daya beli mereka di masa depan. (Ghina Ghaliya Quddus/Dupla Kartini)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Inflasi Juni 2018 diprediksi lebih rendah dari tahun lalu


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com