Sesudah lebaran, kurs rupiah kembali melemah hingga mencapai Rp 14.400 per dollar AS pekan lalu. Wajar jika banyak orang khawatir.
Kurs rupiah terhadap mata uang Paman Trump, untuk menyebut istilah baru selain Paman Sam, masih melemah.
Akhir pekan lalu (29/6/2018), kurs rupiah terhadap dollar AS di US Dollar Index ditransaksikan dalam rentang Rp 14.200 hingga Rp 14.400, mengutip data yang dihimpun situs keuangan dan investasi global Investing.com.
Pada Senin (2/7), rupiah kembali melemah terhadap dollar AS menjadi Rp 14.330 di awal perdagangan. Di hari Rabu (4/7), nilai tukar rupiah masih sekitar Rp 14.300 terhadap dollar AS.
Tak berbeda jauh dengan kurs acuan Bank Indonesia, akhir pekan lalu, kurs rupiah juga sudah ditransaksikan di level Rp 14.400 per dollar AS.
Jika saja Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia cukup drastis, Jumat (29/6/2018), sebesar 0,50 persen (50 basis point) dari 4,75 persen menjadi 5,25 persen, kurs rupiah mungkin mencapai zona baru Rp 15.000 per dollar AS.
Fluktuasi nilai tukar rupiah belakangan ini patut dicermati. Jika rupiah terus melemah, efek beruntunnya harus diperhatikan oleh para investor dan pengambil kebijakan ekonomi Indonesia. Termasuk masyarakat Indonesia yang bertransaksi dengan rupiah di dalam negeri.
Agar kamu memahami situasi ini dengan kepala dingin, mari kita ikuti penjelasan dari dua pakar ekonomi dan investasi kepada HaloMoney.co.id, beberapa waktu lalu.
Kedua pakar ekonomi tersebut adalah Budi Hikmat, investment strategist dan wealth educator Bahana TCW Investment Management dan Arif Budimanta, pakar ekonomi yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), salah satu lembaga yang memberikan pendapat ekonomi kepada Presiden Joko Widodo.
Budi Hikmat, Investment Strategist dan Wealth Educator Bahana TCW Investment Management
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan