Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Kami Kini Tak Lagi Numpang ke Tetangga...

Kompas.com - 13/07/2018, 08:08 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

“Biaya itu untuk penyambungan kepada PLN, kemudian biaya instalasi, dan juga biaya sertifikasi layak operasi,” ujar Iwan di Tasikmalaya, Rabu (11/7/2018).

Sebagai rincian, biaya penyambungan listrik kepada PLN sejumlah Rp 421.000, instalasi listrik Rp 450.000, serta sertifikasi layak operasi Rp 40.000.

Sementara, pendapatan Iis yang seorang buruh cuci panggilan tak pernah pasti. Sementara Amar, setiap bulannya ketika ramai hanya bisa mendapatkan sekitar Rp 700.000 per bulan.

Iis masih harus memberi uang saku untuk anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Sementara Amar, meski masih hidup sendiri, rasanya tentu berat untuk melistriki rumah yang hanya dia tinggali sendiri.

Sambung Listrik Kementerian BUMN

Untuk menjembatani permasalahan yang serupa dengan Iis dan Amar, PLN pun melakukan program sambung listrik gratis yang dipayungi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, melalui program sambung listrik gratis yang merupakan sinergi antar BUMN ini, sebanyak 316.000 warga Jawa Barat yang belum mendapatkan aliran listrik resmi dapat menikmati listrik secara bebas setidaknya hingga November mendatang.

“Kita harapkan program ini dapat selesai 3 sampai 4 bulan mendatang. Memang sedang dicek dulu ya, sejumlah 316.000 itu kita sedang cek,” ujar Rini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Sofyan Basir menambahkan, melalui sinergi BUMN ini dapat dipastikan rasio elektrifikasi di Jawa Barat akan meningkat. Program sambungan listrik gratis tersebut dipastikan akan mendongkrak rasio elektrifikasi di Jabar hingga 100 persen tahun depan. Sementara saat ini, rasio elektrifikasi di Jawa Barat berada pada kisaran 98 persen.

“Sekarang sudah 98 persen di Jabar, nanti setelah program ini berjalan nanti bisa langsung 100 persen,” ujar dia.

Sofyan juga memastikan, biaya penyambungan listrik untuk 316.000 rumah tangga di Jawa Barat tidak dipungut biaya sepeser pun. Beban biaya penyambungan listrik akan sepenuhnya dibebankan kepada BUMN. Baru kemudian, biaya bulanan setelah listrik disambungkan dibayar oleh calon pelanggan listrik PLN.

“Tidak dipungut biaya apapun, seluruhnya ditanggung Sinergi BUMN. Mereka tinggal bayar pulsa listriknya saja,” tandas Sofyan.

Direktur Utama BRI Suprajanto pun mengatakan, BRI akan berkontribusi membayar biaya penyambungan listrik untuk 5.000 rumah tangga. Jumlah tersebut akan diselesaikan pada tahap awal ini.

“Kita membantu penyambungan listrik gratis 5.000 KK dari keseluruhan di Jabar. Ini dilakukan untuk periode sekarang,” kata dia.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, untuk Pertamina 400 kepala keluarga tersebar di Tasikmalaya yang tersebar di kecamatan Rajapolah, Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Karangnunggal.

“Ini merupakan bentuk sinergi antara PLN dengan Pertamina untuk melistriki warga masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com