Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Kredit Bermasalah BNI Turun Jadi 2,1 Persen

Kompas.com - 18/07/2018, 21:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonedia Persero (Tbk) pada semester I tahun 2018 ini mencatatkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) sebesar 2,1 persen pada akhir Juni 2018. Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya rasio NPL BNI mencapai 2,8 persen.

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, rasio NPL BNI akan tetap dijaga pada kisaran 2,0 sampai 2,1 persen. Sementara,berdasarkan Rancangan Bisnis Bank BNI, rasio NPL tercatat ditargetkan di level 2,5 persen.

"Kalau mau moderate ya kita jaga di 2,5 persen," sebut Anggoro selepas memberikan paparan Kinerja BNI Semester I Tahun 2018, Rabu (18/7/2018).

Sementara, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, BNI menargetkan net interest margin (NIM) berada di angka 5,4 persen sampai akhir tahun. Untuk menjaga NIM tersebut, perseroan menjaga struktur pendanaan dengan mengutamakan CASA atau dana murah.

Baca juga: Kuartal I, NPL BTN Turun Jadi 2,78 Persen

 "Untuk jaga NIM, kami jaga portofolio kredit ke sektor yang memberikan yield cukup tinggi," ujar dia.

Di sisi lain, BNI pun menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2018 di kisaran 13 hingga 15 persen, sementara pada semester I tahun 2018 kali ini, petumbuhan kredit BNI tercatat sebesar 11,1 persen menjadi Rp 457,81 triliun.

"Memang biasanya kredit kami lebih tinggi di semester kedua," ujar Baiquni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com