Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredivo Dapat Kucuran Dana Rp 435 Miliar

Kompas.com - 25/07/2018, 15:11 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup teknologi finansial FinAccel dengan produknya Kredivo memperoleh pendanaan ekuitas seri B senilai 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 435 miliar (kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Squre Peg Capital dengan partisipasi dari investor baru MDI Ventures dan Atami Capital, dan investor putaran sebelumnya seperti Jungle Ventures, Openspace Ventures, GMO Ventures, Aplha JWC Ventures dan 500 Startups.

CEO FinAccel Akshay Garg mengatakan, pendanaan ini ditunjukkan untuk pembiayaan perusahaan yakni rekrutmen karyawan, perluasan wilayah, dan pengembangan produk-produk.

"Kami bermaksud untuk menggunakan dana ini untuk mengembangkan lini produk baru, berekspansi secara geografis, dan merekrut lebih banyak talenta dengan tujuan menjadi layanan kartu kredit digital yang dapat memenagkan hati millenial di Asia Tenggara," ujar Akshay di Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: OJK Siapkan Aturan Soal Penagihan Utang oleh Pelaku Usaha Fintech

Kredivo sendiri saat ini berperan sebagai sebuah kartu kredit digital dan mesin transaksi point-of-sale yang memungkinkan konsumen "beli sekarang bayar nanti" di berbagai situs e-commerce di Indonesia.

Sistem "beli sekarang bayar nanti" ini pun menjadi andalan Kredivo untuk menggaet pelanggan baru.

Sementara Heads of Marketing and Partnership FinAccel Indina Andamari menyebutkan, saat ini Kredivo memiliki 2 juta pelanggan terdaftar dan 500.000 di antaranya sudah disetujui untuk kredit.

Hingga saat ini pula Kredivo telah bekerja sama dengan situs-situr e-commerce termasuk Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada serta 200 situs lainnya. 80 persen transaksi yang terjadi di Kredivo berasal dari pelanggan tetapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com