Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RupiahPlus Sudah Salurkan Pinjaman Rp 2 Triliun

Kompas.com - 26/07/2018, 18:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan financial technology (fintech) RupiahPlus telah menyalurkan pinjaman tak kurang dari Rp 2 triliun kepada nasabahnya. Hal tersebut dicapai RupiahPlus hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun sejak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Februari 2018.

"Kalau dana yang tersalurkan itu sudah Rp 2 triliun ke kurang lebih 600.000 nasabah," kata Direktur RupiahPlus Bimo Adhiprabowo saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Bimo menambahkan, penyaluran dana pinjaman RupiahPlus ke para nasabahnya terbagi dalam dua, yakni sebesar Rp 800.000 dan Rp 1,5 juta.

Kendati telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp 2 triliun, RupiahPlus memiliki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih di kisaran empat persen.

Baca juga: Manajemen RupiahPlus Pecat Karyawannya yang Langgar Tata Cara Penagihan

Angka tersebut lumayan tinggi mengingat NPL akumulasi industri fintech selama April 2018 yang dirilis OJK hanya 0,53 persen.

OJK sendiri memprediksi NPL industri fintech hingga akhir 2018 hanya ada di kisaran angka 1 persen.

"Untuk NPL kami itu sampai sekarang masih di bawah 4 persen. Ini terus kita jaga karena kalau NPL-nya tinggi bisa dipanggil OJK kita," ucap Bimo.

Salah satu upaya RupiahPlus untuk menjaga rasio NPL-nya adalah dengan terus memperbaiki profil para peminjamnya.

"Memang dari 600.000 orang yang sudah meminjam ke RupiahPlus itu ada nasabah berulang. Yang berulang ini terbukti mampu membayar tepat waktu, ini juga kemudian jadi credit score buat kami," sebut Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com