Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Potensi Laut yang Sangat Besar Akan Sia-sia Jika...

Kompas.com - 28/07/2018, 15:12 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas memegang peranan penting dalam pengelolaan potensi sektor kemaritiman Indonesia.

SDM yang berkualitas tersebut dibutuhkan pemerintah guna mendukung program pemerintah di sektor kemaritiman seperti tol laut dan percepatan pembangunan pelabuhan.

“Bicara soal potensi laut yang besar akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang andal. Visi pembangunan ekonomi maritim kelautan membutuhkan energi penggerak yang berkualitas,” ujar Budi Karya saat menyampaikan pidatonya dalam Dialog Nasional di Akademi Maritim Yogyakarta (AMY), Sabtu (28/7/2018).

Baca juga: Resmikan Kantor Asosiasi Pengusaha Truk, Menhub Dorong Solusi Strategis Dalam Bekerja

Adapun SDM andal dan berkualitas itu diharapkan Budi Karya bisa didapat dari lulusan sekolah maritim nasional.

Salah satu sekolah tersebut adalah AMY. Budi Karya menyatakan bahwa segala fasilitas yang ada di AMY sudah memadai dan cukup untuk pembelajaran para siswanya.

Budi Karya pun sempat mengunjungi laboratorium simulator kapal yang ada di AMY. Di sana, mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu memuji keberadaan fasilitas laboratorium tersebut karena sudah dilengkapi bermacam teknologi kekinian.

“AMY ini bagus sekali dan saya pikir sudah sama baiknya dengan sekolah-sekolah (maritim) lainnya. Ini ditandai dengan siswa-siswi lulusan sini yang mendapat pekerjaan di dalam dan luar negeri,” ungkap Budi Karya.

Baca juga: Wacana Ganti Warna Pelat Kendaraan, Ini Kata Menhub

Budi Karya juga kemudian mengapresiasi AMY karena telah mendapat approval standar internasional dari Direktorat Perhubungan Laut Kemenhub selaku administrator International Maritime Organization (IMO).

“Semoga dengan ini menjadikan AMY lebih baik dalam perannya menciptakan SDM-SDM maritim yang berkualitas,” sambungnya.

Kebutuhan sektor maritim terhadap SDM handal dan berkualitas menjadi sangat penting pada masa akan datang. Untuk itu, Budi Karya meminta kepada para seluruh piihak yang terlibat agar fokus untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas di seluruh sekolah maritim yang ada.

“Kini yang paling penting adalah semangat dan kepercayaan diri kita untuk memberikan pelajaran penting dalam dunia kelautan kepada para siswa dan siswi AMY dan sekolah maritim lainnya,” beber Budi Karya.

Baca juga: Menhub Sayangkan Perubahan Sistem Ticketing KRL yang Tak Tepat Waktu

Sebagai informasi, potensi laut Indonesia sangatlah besar. Hal itu terlihat dari nilai perekonomian laut Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 36.000 triliun hingga Rp 60.000 triliun per tahun.

Maka, bukanlah hal aneh jika pemerintah saat ini bercita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim yang berbasis kepentingan nasional.

Caption: Menhub Budi Karya Sumadi selepas memberikan pidato dalam acara Dialog Nasional di Akademi Maritim Yogyakarta (AMY), Jawa Tengah, Sabtu (28/7/2018).

Kompas TV Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti lakukan kunjungan resmi ke Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com