2. Mengetahui skala usaha
Pertama-tama adalah mengetahui terlebih dahulu skala usaha yang akan Anda jalani. Apakah usahamu berskala kecil atau besar? Skala usaha ini bisa diketahui dari segmentasi pasar yang akan Anda tuju.
Misalnya untuk kalangan menengah ke bawah, maka modal dana yang Anda butuhkan hanya berkisar di angka puluhan juta. Lain halnya jika usahamu ini membidik pasar kalangan menengah ke atas, maka sudah pasti barang atau jasa usahamu memiliki kisaran harga jual yang cukup tinggi sehingga modal yang Anda butuhkan juga lebih banyak.
3. Pilih tempat yang memberikan penawaran terbaik
Langkah berikutnya memilih dan menentukan tempat pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Seperti yang sudah dikatakan di atas, sebagian besar orang memang akan memilih bank sebagai tempat pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
Bank memiliki beragam produk dan diawasi oleh regulator sehingga produk pinjaman tersebut dinilai sudah memenuhi persyaratan. Berbeda halnya dengan pinjaman dari aplikasi pinjaman yang memberikan bunga tinggi yang dihitung harian.
Namun meski bank terbilang aman, tapi Anda juga harus mengecek terlebih dulu reputasi bank yang akan dituju.
4. Tentukan produk pinjaman
Kalau sudah tahu ingin mengambil pinjaman modal usaha tanpa jaminan di mana, Anda tinggal menentukan mana produk pinjaman yang cocok untuk usahamu.
Perhatikan apa saja fitur dan keuntungan yang diberikan dan pastikan untuk membaca dengan baik syarat dan ketentuan yang berlaku, mulai dari plafon pinjaman, suku bunga, jumlah cicilan per bulan yang harus dibayar, serta jangka waktu cicilan yang diberikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.