Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Tulis Asal Jogja Ini Menangkan Penghargaan di New York

Kompas.com - 14/08/2018, 07:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Batik tulis yang menggunakan pewarnaan alami asal Yogyakarta, Galeri Batik Jawa Natural Indigo Batik, raih penghargaan pada pameran internasional New York Now di Jacob Javits Convention Center, Manhattan, New York, Senin (13/8/2018) waktu setempat.

Penghargaan diberikan langsung oleh panitia New York Now kepada founder Galeri Batik Jawa, Mayasari Sekarlaranti atau Nita, saat sedang menjaga booth di pameran tersebut.

"Penghargaannya untuk kategori Best New Product Award Artisan Resource Summer 2018," kata Nita kepada Kompas.com usai menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan ini diberikan dalam perhelatan New York Now tiap tahunnya. Sejumlah produk yang dipamerkan di acara tersebut sebelumnya dipilih beberapa untuk jadi kandidat yang kemudian akan diputuskan oleh dewan juri untuk jadi pemenangnya.

Baca juga: Tembus Jepang dan Eropa, Ekspor Batik Lampau 58 Juta Dollar AS

Adapun produk dari Galeri Batik Jawa yang jadi pemenangnya adalah kain dengan motif yang dinamakan Nita sebagai kembang kopi sekar jagad. Sekar jagad sendiri merupakan motif batik yang sudah dikenal lama, dan motif tersebut dipadukan dengan motif kembang kopi yang terinspirasi dari biji-biji kopi.

Nita mengungkapkan, dalam mengikuti pameran New York Now, dia mempersiapkan produknya agar sesuai dengan tema home, lifestyle, and gift. Sehingga, batik yang biasanya dibuat jadi pakaian diaplikasikan ke bentuk lain sehingga cocok sebagai souvenir hingga hiasan rumah.

"Kalau lihat di sini ada syal-syal, bantal, dan kalau kain itu kami bikin supaya bisa jadi hiasan dinding yang lengkap dengan kayunya," tutur Nita.

Nita berharap, dengan penghargaan ini, batik yang menjadi salah satu budaya asli Indonesia bisa makin dikenal di dunia. Dia juga meyakini pasar untuk produk-produk kriya buatan tangan akan semakin besar, terutama di luar negeri seperti New York yang disebut banyak peminat segmen produk tersebut.

Galeri Batik Jawa telah berdiri sejak tahun 2007. Dalam membuat batik, Nita ikut memberdayakan pembatik lokal dari Yogyakarta dan menggunakan warna dari tumbuhan penghasil warna biru alami, atau lebih dikenal dengan nama indigofera tinctoria.

Baca juga: Cerita Bos IMF yang Borong Batik di Tengah Kunjungannya ke Indonesia

Kompas TV Upaya Kembangkan Batik Khas Bangka Belitung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com