Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ExxonMobil Mulai Kembangkan Bisnis SPBU di Indonesia

Kompas.com - 04/09/2018, 16:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tampaknya masih cukup menarik bagi perusahaan-perusahaan migas global. Setelah Shell yang masuk ke bisnis niaga BBM, ExxonMobil juga disebut-sebut tengah mengembangkan bisnis niaga BBM di Indonesia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, ExxonMobil telah membangun dan mengoperasikan SPBU mini di daerah Purwakarta.

Menurut Djoko, SPBU mini ini dibangun khusus untuk melayani penjualan BBM sepeda motor terutama di daerah-daerah pelosok. Walau dikhususkan untuk pengguna sepeda motor, namun BBM yang dijual ExxonMobil ini setara dengan Ron 92.

"Mini itu maksudnya untuk sepeda motor, dua nozzle kayak Pertamini gitu lho," imbuh Djoko, Senin (3/9/2018).

Menurut Djoko, untuk membangun SPBU mini, ExxonMobil hanya membutuhkan modal sekitar Rp 40 juta. Dengan modal investasi sebesar itu, Djoko pun menyebut ExxonMobil akan terus mengembangkan SPBU mini di Indonesia.

"Sudah ada, tapi sedang ingin diperbanyak, mulainya di Purawakarta dulu, dia mau ekspansi," kata Djoko.

Langkah ExxonMobil untuk membangun bisnis BBM di Indonesia disambut baik oleh Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa. Ia menyebut menyebut pembangunan SPBU mini ExxonMobil bisa membantu pendistribusian BBM ke masyarakat.

Apalagi saat ini untuk mendirikan usaha distribusi BBM tidak lagi diperlukan izin penyalur.

"Sekarang kan sudah boleh, tidak perlu izin penyalur. Kalau dulu kan mesti kan, sekarang mau siapapun boleh, mau Pertamina, mau AKR, Shell, Exxon, malah kami mendukung untuk distribusikan BBM kan," imbuh Fanshurullah.

Menurutnya, selain ExxonMobil, Shell Indonesia juga telah mengembangkan bisnis distribusi BBM ke daerah luar Jawa, salah satunya ke Sumatera Utara.

"Ada dua tempat, itu skala kecil juga SPBU-nya," kata Fanshurullah.

Selain kedua perusahaan tersebut, Fanshurullah juga bilang ada BP yang menggandeng AKR untuk membangun SPBU dan mengembangkannya di daerah-daerah Indonesia.

"BPH menyambut positif semua badan usaha yang membuat SPBU-SPBU atau penyalur skala kecil untuk memastikan kesediaan. Daripada dia buat gede-gede di tempat ini, investasi mahal, tapi banyak tempat yang kosong," ujar Fanshurullah.

Asal tahu saja, ExxonMobil menggandeng Indomobil Prima Energi sejak 2017 untuk membangun SPBU mini tersebut. Dalam fase pilot project ini, ExxonMobil membangun 11 SPBU mini yang udah beroperasi di Purwakarta. BBM yang dijual di SPBU tersebut berjenis Ron 92 dengan merk Mobil 92R.

 

 
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : ExxonMobil mulai kembangkan bisnis SPBU di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com