Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ungkap Kesulitan Bangun Bandara di Tana Toraja

Kompas.com - 13/09/2018, 21:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan konstruksi Bandara Buntu Manik di Tana Toraja, Sulawesi Selatan rampung dan beroperasi pada 2019 mendatang. Namun, sebelum itu, pembangunannya saat ini masih mendapatkan kendala cukup berat.

Budi Karya pun mengakui bahwa membangun Bandara Buntu Kunik bukanlah hal mudah. Kondisi geografis dan struktur tanah di lokasi bandara memerlukan perlakuan khusus.

“Membangunnya tidak mudah karena memang ada gunung, ada sungai, jadi strukturnya cukup berat. Pekerjaan harus lama, tetapi tidak ada kata tidak, yang ada adalah kata iya (tetap dibangun),” tegas Budi Karya seperti dikutip Kompas.com dari situs resmi Kemenhub, Kamis (13/9/2018).

Landasan pacu Bandara Buntu Kunik akan dibangun di atas tiga bukit yang di antara ketiga bukit tersebut harus dibuat sungai yang cukup besar. Oleh karenanya, perlu ada perkuatan tanah supaya tanah tidak ambles.

Baca juga: Bandara Lombok Ganti Nama Jadi Bandara Zainuddin Abdul Madjid

Adapun Bandara Buntu Kunik nantinya akan memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1.600 x 30 meter, apron 94,5 x 71,5 meter, dan taxiway 118 x 15 meter.

Saat beroperasi nanti, apron bandara ini dapat menampung pesawat sekelas ATR-72.

Kemenhub pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk penyelesaian pembangunan Bandara Buntu Kunik.

“Anggaran yang kita siapkan adalah kurang lebih Rp 500 miliar dalam tahun anggaran ini. Jadi memang kita konsentrasi Buntu Kunik ini akan selesai pada akhir 2019,” imbuh Budi Karya.

Budi Karya menambahkan, pengerjaan Bandara Buntu Kunik tak hanya dilakukan pihaknya, melainkan juga mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Toraja.

Adapun bantuan tersebut berupa pembangunan akses jalan masuk menuju Bandara Buntu Kunik. Budi Karya mengaku telah berbicara ke Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Tana Toraja terkait hal tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com