Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Dunia Ramai-ramai Beli Perusahaan Media, Ada Apa?

Kompas.com - 19/09/2018, 06:30 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Satu lagi, seorang miliarder teknologi lainnya terjun ke bisnis media. Dia adalah pendiri Salesforce, Marc Benioff dan istrinya Lynne Benioff.

Pada hari Minggu (16/9/2018) mereka mengumumkan akan membeli majalah Time seharga 190 juta dollar AS dari Meredith Corporation.

Kekayaan Bernioff sendiri diperkirakan bernilai 6,6 miliar dollar AS menurut Forbes, dan merupakan CEO dari perusahaan penjualan perangkat lunak cloud Cloud senilai 118 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun.

"Benioff membeli TIME secara pribadi dan transaksi ini tidak terkait dengan Salesforce.com," demikian tertulis dalam siaran pers tentang kesepakatan itu.

Baca: Beriklan di Media Cetak Masih Menarik

Pasangan ini juga tidak akan terlibat dalam operasi sehari-hari atau keputusan jurnalistik majalah Time.


Benioff hanyalah satu diantara miliarder yang tertarik untuk membeli perusahaan media.

Pada bulan Juli 2017, The Emerson Collective, sebuah organisasi nirlaba yang dikelola oleh dermawan dan miliarder Apple yaitu Laurene Powell Jobs, membeli mayoritas saham di majalah The Atlantic.

Perusahaan media yang berusia 160 tahun itu adalah salah satu media yang penting dan bertahan lama. Hal itu diungkapkan Laurene dalam pernyataannya Juli tahun lalu, dan Emerson Collective memastikan bahwa The Atlantic akan terus memenuhi visi kritisnya.

Sementara, miliarder lainnya yakni pendiri Amazon, Jeff Bezos membeli The Washington Post. Dia membeli media itu untuk alasan yang sama yakni sebagai pribadi. Satu sisi, surat kabar ini memang telah kehilangan pendapatan selama beberapa tahun sebelum dia bergabung.

Baca juga: Seorang Miliarder Beli Majalah Time Senilai 190 Juta Dollar AS

"Ini adalah lembaga penting. Ini adalah surat kabar di ibu kota negara paling penting di dunia. The Washington Post memiliki peran yang sangat penting untuk punya peran dalam demokrasi ini, tidak ada keraguan dalam pikiran saya tentang hal itu," ujar Bezos dikutip dari CNBC, Rabu (19/9/2018).

Bezos membeli The Washington Post pada 2013 seharga 250 juta dollar melalui perusahaannya Nash Holdings LLC.

Tak hanya Bezoss. Pada bulan Juni kemarin, mantan ahli bedah dan miliarder bioteknologi Patrick Soon-Shiong membeli Los Angeles Times, San Diego Union-Tribune, dan beberapa surat kabar komunitas seharga 500 juta dollar AS.

Dia mengatakan kepada CNBC awal bulan ini bahwa dia tak melihat surat kabar sebagai saingan, tetapi sebagai rekan industri.

Baca juga: 5 Tahun Lagi, Jumlah Miliarder Indonesia Kalahkan Jepang dan Malaysia

Direktur Lab Jurnalis Nieman di Harvard Joshua Benton menilai bahwa banyak orang berpikir jika ada miliarder membeli media, hal itu bisa jadi sebagai upaya untuk memegang pengaruh atas publikasi. Padahal, ada alasan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com