Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tahun jadi CEO Pepsi, 5 Hal Ini Bisa Dicontoh dari Indra Nooyi

Kompas.com - 03/10/2018, 09:36 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK. KOMPAS.com - CEO PepsiCo Indra Nooyi hengkang dari PepsiCo hari ini setelah 24 tahun berkarier di perusahaan tersebut, yang mana setengahnya atau 12 tahun kariernya menjabat sebagai CEO.

Lahir di India, perempuan berusia 62 tahun itu adalah salah satu dari segelintir orang yang berhasil menjalankan perusahaan yang jadi anggota S&P 500.

Ketika dirinya menjadi CEO, Nooyi mengubah PepsiCo jadi salah satu perusahaan makanan dan minuman paling sukses di seluruh dunia. Ide-idenya di PepsiCo membuat pertumbuhan penjualan perusahaan asal Amerika Serikat ini naik 80 persen dalam 12 tahun dia menjabat.

Walaupun hengkang sebagai CEO, Nooyi akan tetap ada pada jajaran ketua dewan direksi hingga awal 2019.

Baca juga: Wanita Pertama yang Jabat CEO Pepsi Mundur Setelah Memimpin 12 Tahun

Dikutip dari CNBC, berikut adalah kebiasaan yang bisa dicontoh dari sosok yang menjadi CEO perempuan pertama di PepsiCo ini.

1. Bayangkan jadi seorang presiden

Nooyi dan kakaknya diminta untuk memainkan permainan yang tidak biasa. Setiap malam saat makan malam, ibu mereka bertanya kepada putri-putrinya untuk membayangkan apa yang akan mereka lakukan jika mereka menjadi perdana menteri, presiden atau pemimpin dunia lainnya. Dimana akhir dari permainan ini adalah dia dan kakaknya akan mempresentasikan sebuah pidato dan ibu mereka memutuskan pidato mana yang terbaik.

Meskipun ibunya menanamkan banyak nilai tradisional pada mereka, dia juga mendorong mereka untuk menjadi siapapun yang mereka inginkan.

"Dia memberi kami kepercayaan diri itu," kata Nooyi.

Permainan ini membantu membangun kepercayaan diri Nooyi. Meginjak dewasa, ketika ada segelintir orang yang meragukan kemampuannya, dia akan membuktikan jika dia mampu dengan keterampilan dan kemampuannya.

Dia berkata pada dirinya sendiri, "Saya bisa melakukan ini lebih baik daripada orang lain." Dia menambahkan, "Jika semuanya gagal, mereka akan datang dan berkata, 'perbaiki ini,' karena aku tahu aku sebaik itu. Ingat, aku bisa jadi presiden India!."

2. Kembangkan keterampilan unik

Temukan bakat atau keterampilan khusus dalam diri dengan baik dan asah hal itu. Ketika masalah muncul, Anda ingin orang-orang secara otomatis menganggap Anda sebagai satu-satunya orang yang dapat memecahkan masalah tersebut.

Nooyi bertahan pada kemampuannya untuk menyederhanakan masalah yang rumit.

"Sepanjang karier saya, apa yang saya ketahui adalah membuat hal yang kompleks sederhana, apa pun masalahnya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com