Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Ingatkan Pentingnya Perluasan Basis Investor Domestik di Indonesia

Kompas.com - 04/10/2018, 19:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyebut ekonomi Indonesia memiliki ketahanan yang baik sebagai hasil reformasi di sektor perbankan, moneter, dan kelembagaan pascakrisis tahun 1997-1998.

Meski begitu, ada beberapa catatan yang IMF sertakan untuk jadi perhatian Indonesia guna memperkuat ketahanan ekonomi ke depannya.

"Salah satunya memperluas basis investor domestik untuk pemerintah daerah," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai peluncuran buku Realizing Indonesia's Economic Potential hasil kerja sama BI dengan IMF di kantornya, Kamis (4/10/2018).

Perluasan basis investor domestik diperlukan lantaran selama ini Indonesia terlalu bergantung terhadap aliran modal asing. Sementara jumlah investor domestik masih sangat sedikit, sehingga pendalaman pasar keuangan dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi belum maksimal.

Selain itu, Perry menyampaikan IMF juga menyarankan agar pemerintah bisa meningkatkan rasio pajak. Namun, langkah itu harus dilakukan secara hati-hati, dengan upaya yang bertahap serta mempertimbangkan hal-hal terkait agar tidak mengganggu pertumbuhan dunia usaha.

Kemudian, perlunya membuka sektor ekonomi baru bagi investor swasta, lalu memperbarui peran perusahaan negara berikut dengan anak perusahaannya. Pembaruan yang dimaksud lebih condong dari sudut pandang ekonomi ketimbang sudut pandang ideologi.

"Kemudian mengangkat kurva imbal hasil bebas risiko untuk dijadikan patokan serta modernisasi regulasi keuangan," tutur Perry.

Sebagai langkah jangka panjang, Perry juga menyampaikan perlunya memanfaatkan bonus demografi sampai tahun 2030, perkembangan ekonomi digital, serta memanfaatkan momentum siklus ekonomi dunia. SIklus yang dimaksud salah satunya transformasi ekonomi struktural di China sebagai kesempatan meningkatkan ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com