Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Investor Bukareksa Pilih Investasi Jangka Pendek

Kompas.com - 08/10/2018, 16:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukareksa, platform reksa dana besutan Bukalapak dan Bareksa menghadapi permasalahan soal jangka waktu nasabahnya berinvestasi.

Menurut Investment Solution Manager Bukalapak Abdul Hafizh Asri, banyak investor Bukareksa yang mengambil keuntungan reksa dana jangka pendek. Hanya hitungan bulan, bahkan minggu, investor menebus tabungan reksa dana mereka.

"Jadi uang yang digunakan juntuk reksa dana sebagai alternatif rekening tabungan yang bisa ditarik dan dimasukin saldo kapan saja," ujar Hafizh kepada Kompas.com, Senin (8/10/2018).

Menurut Hafidz, hal tersebut terjadi lantaran kemudahan yang diberikan Bukareksa bagi target pasar mereka, yakni kaum muda yang masih pemula bermain investasi. Paling tidak mereka bisa mendapat return ke rekening pribadi mereka dalam waktu tujuh hari kerja.

Sebagian dari mereka tak peduli jika return mereka tak terlalu besar dan tak terlihat signifikan.

"Karena semudah itu juga, orang mikir ya sudah saya redeem saja, Tapi kalau dari segi habitnya, itu salah," kata Hafidz.

Hal tersebut menjadi salah satu tantangan Bukareksa bagaimana mengedukasi investor untuk mengelola reksa dana. Padahal, kata Hafidz, investor harus punya pola pikir bagaimana menjadikan reksa dana sebagai investasi di masa depan.

Sehingga uang yang ditabungkan harus ditahan dalam jangka waktu panjang.

Jika saja investor mau menunggu lebih lama, return yang mereka hasilkan juga jauh lebih besar. Apalagi reksa dana jenis pasar saham yang setidaknya harus ditahan 5-10 tahun untuk bisa melihat hasil yang cukup signifikan.

"Itu tantangan kita untuk mengedukasi bagaimana menganggap itu sebagai dana yang bisa mereka manfaatkan di masa depan, bisa mencapai tujuan keuangan mereka di masa depan," kata Hafidz.

Apalagi dari segi target, Bukareksa menargetkan anak muda di rentang usia 20-30 tahun. Hafidz mengatakan, di rentang usi tersebut tentunya perlu menyiapkan keuangan yang baik di masa mendatang.

"Jadi jalan yang pas untuk mencapai tujuan mereka adalah dengan investasi reksa dana," kata Hafidz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com