JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memanggil manajemen Grup Lippo terkait dengan kasus suap yang menjerat salah satu proyeknya yakni Meikarta.
"Bursa merencanakan undangan hearing secepatnya pada hari ini, karena sesuatu dan lain hal, Perseroan selanjutnya dijadwalkan hearing besok jam 14.00," kata Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, Rabu (17/10/2018).
Nyoman mengatakan, Lippo telah menyampaikan tanggapan di website Bursa atas permintaan penjelasan Bursa.
Dalam siaran media, Grup Lippo mengaku menyesal dengan apa yang dilakukan oleh oknum pekerja Meikarta.
Baca juga: Dulu Bilang Perizinan Meikarta Aman, Kini Apa Kata Luhut?
"Meskipun KPK baru menyatakan dugaan, kami sudah sangat terkejut dan amat menyesalkan kejadian tersebut. Langkah pertama kami adalah, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) langsung melakukan investigasi internal yang independen dan obyektif untuk mengetahui apa sebenarnya fakta yang terjadi" kata Denny Indrayana, Kuasa Hukum MSU, Selasa (16/10/2018)
Dia juga mengatakan, sudah menjadi kebijakan perusahaan untuk tidak mentolerir dan tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi dan tindakan tegas kepada oknum yang melakukan penyimpangan tersebut, sesuai ketentuan hukum kepegawaian yang berlaku.
Sebelumnya, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro tetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus suap beberapa perizinan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi.
Saham grup Lippo yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga terus tergerus dalam sepekan terakhir hingga 8,55% dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) juga tergerus hingga 25,8% dalam sepekan terakhir. (Elisabet Lisa Listiani Putri)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Soal Meikarta, Lippo akan penuhi panggilan BEI besok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.