Sebab, sebagian dari mereka mengikuti kursus atau pelatihan khusus, seperti kursus pijat untuk tunanetra.
"Walau terbatas fisiknya tapi mampu mengeksplor kemampuan. Lalu kami lihat Go-Life ini cocok," kata Angkie.
Bermula dari empat orang, kemudian jumah penyandang disabiltas terus bertambah menjadi mitra Go-Life. Tak hanya di Jabodetabek, tapi tersebar di daerah lain.
Dari segi pendapatan pun tak jauh beda dengan mitra lainnya. Dalam sebulan, mereka bisa mendapat Rp 4 juta-6 juta per bulan. Dengan lahan pekerjaan yang ramah disabilitas ini, kata Angkie, mereka kini mampu menggapai mimpi.
"Ada mitra yang bilang, akhirnya saya bisa menikah. Atau ada teman yang sudah berkeluarga, akhirnya bisa bawa pulang sesuatu ke rumah," ucap Angkie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.