Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi, Masyarakat Harus Punya Jiwa Usaha

Kompas.com - 27/10/2018, 13:27 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, momentum pertumbuhan ekonomi harus diperkuat dengan masyarakat yang mandiri secara ekonomi.

Terutama dengan merubah pola pikir dan mental masyarakat dari yang sederhanya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi lebih memiliki jiwa usaha.

Oleh karena itu, pemerintah pun menjalankan berbagai kebijakan yang mendorong kemandirian masyarakat. Salah satunya melalui peningkatan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat.

“Sejak Januari 2018, suku bunga KUR efektif per tahun telah diturunkan menjadi 7 persen dari semula 9 persen. Selain itu, target porsi penyaluran juga diprioritaskan ke sektor-sektor produksi seperti pertanian, perikanan, kehutanan dan perkebunan,” kata Susiwijono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/10/2018).

Pemerintah pun, lanjut dua, juga telah berupaya mendorong kemandirian ekonomi di sektor kehutanan melalui percepatan proses pengurusan dan pembagian izin hutan sosial sebagai bagian dari reforma agraria.

Aset tersebut nantinya dapat digunakan oleh rakyat sebagai modal menciptakan sumber ekonomi yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

"Contoh yang sudah terlaksana lainnya adalah melalui kebijakan penyederhanaan dan perpanjangan masa berlaku Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemberian subsidi biaya sertifikasi SVLK dan biaya penilikan (surveillance), serta pemberian pelatihan dan pendampingan bagi UMKM," jelas Susi.

Selain itu, pemerintah pun berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang terstandarisasi. Kebijakan ini dituangkan dalam roadmap kebijakan pengembangan vokasi di Indonesia tahun 2017 hingga 2025.

Pemerintah juga terus membangun infrastruktur, baik Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun Non-PSN untuk meningkatkan konektivitas dan menurunkan biaya ekonomi. Adapun kemudahan perizinan dan infrastruktur yang memadai menjadi kunci untuk kita dapat tinggal landas menuju masa depan yang lebih baik.

Selain infrastruktur fisik, pemerintah juga membangun infrastruktur non-fisik seperti Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sistem yang memudahkan masyarakat dalam malakukan proses perizinan berusaha, yakni dengan sistem Online Single Submission (OSS).

“OSS sebagai satu portal nasional (oss.go.id) telah memberikan pelayanan perizinan berusaha yang mengeluarkan satu identitas perizinan berusaha (NIB) dan satu format perizinan berusaha (Izin Usaha dan Izin Operasional/Komersial) secara elektronik 24/7,” terang dia.

Sebagai informasi, di tengah gejolak dan perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,17 persen di semester I tahun 2018, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi semester I tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,01 persen. Inflasi juga berhasil dikendalikan di bawah 4 persen selama 4 tahun terakhir.

Tak hanya sekedar tumbuh, ekonomi republik ini juga tumbuh berkualitas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama 4 tahun ke belakang indikator sosial kita membaik.

Tingkat kemiskinan untuk pertama kalinya dalam sejarah berada di level satu digit, yaitu sebesar 9,82 persen di bulan Maret 2018. Rasio gini dan tingkat pengangguran di tahun 2018 juga menurun masing-masing kini berada di angka 0,389 persen dan 5,13 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com