Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Melemah, Rupiah di Posisi Terendah Sejak Juli 1998

Kompas.com - 30/10/2018, 11:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah melemah lagi. Selasa (30/10) pukul 10.36 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada di Rp 15.240 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,11 persen dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 15.223 per dollar AS.

Seperti dilansir Kontan, posisi tersebut merupakan level terlemah rupiah tahun ini, sekaligus posisi terlemah sejak Juli 1998. Rupiah melemah dalam tiga hari perdagangan sejak Jumat lalu. Dalam tiga hari berturut-turut, rupiah mengakumulasi pelemahan 0,81 persen.

Rupiah terus berada di atas level Rp 15.000 per dollar AS sejak 2 Oktober lalu. Pelemahan rupiah ini terjadi seiring dengan pelemahan sebagian besar mata uang Asia.

Di tengah pelemahan kurs Asia, mata uang baht, won, dollar Taiwan, dollar Singapura, dan yuan offshore menguat terhadap dollar AS.

Baca juga: Sejak Awal Tahun, Rupiah Melemah Hingga10,65 Persen

Sementara pelemahan terjadi pada yen, rupee, peso, ringgit, yuan, dan dollar Hong Kong.

Di sisi lain, indeks dollar masih bergerak di kisaran kuat. Indeks yang mencerminkan nilai tukar the greenback terhadap mata uang utama dunia ini terus berada di atas level 96 sejak pekan lalu.

Hari ini, indeks dollar ada di 96,64, menguat dalam dua hari berturut-turut akibat rencana AS untuk menerapkan tarif impor atas seluruh barang dari China mulai awal Desember.

Bulan depan, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu untuk membahas perdagangan. Jika pertemuan ini gagal mencapai kesepakatan, AS dikabarkan akan menjalankan rencana penerapan tarif impor. (Wahyu Tri Rahmawati)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah terlempar ke level terlemah Rp 15.240 per dollar AS


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com