Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2018, Bank DKI Salurkan Kredit Rp 30,82 Triliun

Kompas.com - 31/10/2018, 05:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta melaporkan penyaluran kredit sebesar Rp 30,82 triliun pada kuartal III 2018. Capaian tersebut tumbuh 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai Rp 25,59 triliun.

“Peningkatan penyaluran kredit tersebut ditopang oleh sejumlah aspek seperti fokus Bank DKI dalam pemberdayaan segmen usaha mikro melalui pemberian modal usaha," kata Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo dalam pernyataannya, Selasa (30/10/2018).

Sampai dengan September 2018, Bank DKI telah menyalurkan kredit Rp 620 miliar ke segmen mikro. Secara tahunan (yoy), penyaluran kredit ke segmen mikro tumbuh 49,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 416 miliar.

Peningkatan ini didorong oleh sejumlah ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya. Sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 79 kantor layanan dari total 279 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI.

Baca juga: Genjot Bisnis UMKM, Bank DKI Tambah 4 Kantor di Pasar

Sementara itu, dari sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mengalami perbaikan dari 4,74 persen per September 2017 menjadi 3,19 persen per September 2018. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan secara prudent.

“Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan prinsip four eyes principles, sentralisasi proses analisa dan administrasi kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang perkreditan," jelas Sigit.

Per September 2018, total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 48,81 triliun. Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong pencapaian laba per September 2018 sebesar Rp 563,03 miliar atau meningkat 7,5 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 524 miliar.

Adapun Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2018 tercatat sebesar Rp 37,29 triliun dengan didorong pertumbuhan tabungan sebesar 11,3 persen (yoy) dari Rp 6,63 triliun per September 2017 menjadi Rp 7,38 triliun per September 2018 dan pertumbuhan giro sebesar 6,4 persen dari Rp 10,44 triliun per September 2017 menjadi Rp 11,10 triliun per September 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com