Jadi, pada awal 2014, anak muda ini mengatur bagaimana membuat situs yang akan membantu pembeli menghemat uang sambil meningkatkan pemasaran dan mengurangi biaya untuk pengecer.
2. Terus belajar
Pada awalnya, para pendiri menciptakan situs flash sale untuk menggaet pembeli dalam sehari seraya mengumpulkan para pebisnis dalam satu platform, seperti pesta liburan belanja Amerika, Black Friday.
Namun, tim segera menyadari bahwa gagasan itu tidak akan mendukung mereka sepanjang tahun. Jadi mereka mengatur mengenai fase selanjutnya. Dalam fase yang kedua, bisnis yang dijuluki "Great Online Sale", berubah menjadi situs diskon tiga bulan.
Sekali lagi para pendiri menemukan ada yang cacat, yakni pengecer berjuang untuk dapat menerima diskon besar meskipun pemasaran memang meningkat, sementara konsumen ingin melihat kesepakatan diskon sepanjang tahun.
Jadi, akhirnya mereka menetapkan model cashback sepanjang tahun sekitar 3-6 persen pada pembelian dari pengecer ShopBack. Hal itu bisa apa saja, mulai dari makanan dan pakaian hingga tiket wisata dan bioskop.
Dengan tingkat diskon yang lebih mudah dikelola, pengecer kemudian dapat memberikan komisi ShopBack untuk membantu mempromosikan merek mereka. Saat itu, hasilnya cukup jadi perbincangan dan melihat bisnis ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, serta umpan balik pelanggan yang kuat.
Lai mengatakan, itu karena generasi milenial di kawasan yang mendukung, ditambah dengan pertumbuhan kekayaan serta tingkat adopsi ponsel yang tinggi sehingga membuat start up ini diterima lebih baik oleh generasi milenial ini.
"Setelah melalui beberapa kegagalan dan model bisnis salah dan tidak berkelanjutan, kami temukan ShopBack," kata Lai.
3. Terus berevolusi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.