Kebanyakan masalah finansial akibat kartu kredit berpangkal pada satu kesalahan umum: memakai kartu kredit tanpa rencana dan hitungan jelas sekadar untuk keperluan konsumtif.
Asal gesek kartu kredit demi bisa membeli ini itu yang ditawarkan oleh para merchant akan sangat berbahaya ketika dilakukan tanpa memikirkan satu hal penting: yakin nanti ada uang untuk membayar semua yang Anda beli tersebut?
Ingat, bunga kartu kredit mahal. Bila tagihan datang dan Anda tidak mampu membayar 100 persen, otomatis Anda akan terkena bunga yang mahal mencapai 27 persen setahun! Maka itu, setiap kali Anda menggesek kartu kredit untuk bertransaksi, pastikan Anda memiliki uang untuk dibayarkan ketika tagihan datang kelak.
2. Terlalu sering membayar minimum payment
Kartu kredit milenial memang memungkinkan penggunanya membayar tagihan dalam nilai minimal. Saat ini, besar minimum payment yang diperbolehkan oleh bank adalah sebesar 10%. Ini berarti, saat Anda memiliki tagihan Rp 5 juta, Anda diperbolehkan hanya membayar senilai Rp 500.000 saja.
Tetapi, kemudahan itu tidak gratis. Sisa tagihan sebesar Rp 4,5 juta akan dikenakan bunga tinggi yang harus Anda bayarkan ketika tagihan bulan berikutnya datang. Ini akan menjadi pintu masuk dari petaka finansial yang serius.
Mengapa demikian? Bunga kartu kredit milenial sangat mahal, mencapai 2,25 persen per bulan atau 27 persen per tahun. Bila pada tagihan berikutnya Anda kembali membayar minimum payment, bunganya akan terus menggulung dan bisa-bisa Anda semakin tidak sanggup membayarnya.
Maka itu, biasakan memakai kartu kredit dengan disiplin sesuai kemampuan bayar, sehingga setiap kali tagihan datang, Anda bisa membayarnya 100 persen supaya tidak perlu membayar bunga.
3. Menganggap kartu kredit sebagai dana darurat
Kartu kredit memiliki fitur tarik tunai atau cash advance yang memungkinkan pemiliknya menarik uang dari ATM sebagaimana cara kerja kartu debit atau kartu ATM. Bedanya, tarik tunai memakai kartu kredit biayanya tidak murah. Setiap menarik dana memakai kartu kredit di ATM, penerbit kartu kredit akan mengenakan biaya, biasanya dalam persentase sekitar 6 persen dari nominal penarikan atau sebesar minimal Rp 50.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.