Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Eastspring Investments, BCA Tawarkan Alternatif Investasi

Kompas.com - 05/11/2018, 15:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menggandeng manajer investasi PT Eastspring Investments untuk menawarkan alternatif solusi investasi kepada nasabah.

Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith mengatakan, strategi terbaik untuk menjamin keamanan finansial nasabah dan keluarga di masa depan yang dengan berinvestasi. Dengan berinvestasi secara cermat, maka bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan di masa mendatang.

"Perlu manajemen investasi yang tepat untuk membantu investor secara profesional dan terpercaya," ujar Galbraith dalam sambutannya di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Oleh karena itu, BCA dan Eastspring Investment menuangkan kesepakatan mereka dalam suatu kerja sama distribusi. Nantinya, produk-produk investasi milik Eastspring Investsment bisa dibeli melalui BCA.

Baca juga: Nasabah Bisa Buka Rekening Tanpa Buku di BCA

Tak ada segmentasi khusus yang mereka sasar untuk tawaran investasi tersbeut. Bahkan, kata Galbraith, kaum milenial yang baru pertama kali mencoba investasi juga bisa menggunakannya.

"Masyarakat zaman sekarang, terutama milenial sudah semakin memahami pentingnya berinvestasi untuk jaminan masa depan. Artinya kesadaran masyarakat terus meningkat soal pentingnya investasi," kata Galbraith.

 Eastspring Investments merupakan bagian dari Prudential Corporation Asia yang menyediakan produk investasi yang beragam, mulai dari saham, reksa dana, pendapatan tetap, dan multi asset solution. Presiden DIrektur Eastspring Investments Indonesia Alan T Darmawan mengatakan, ada dua produk reksa dana yang mereka tawarkan kepada nasabah BCA.

Kedua produk tersebut adalah reksa dana saham yaitu Eastspring Investments Value Discovery dan reksa dana pendapatan tetap yaitu Eastspring Investments Yield Discovery.

Baca juga: Kaum Millenial Dominasi Investasi Reksa Dana Online

"Kami berharap dengan kedua reksa dana tersebut dapat menjadi diversifikasi produk reksa dana bagi nasabah BCA dalam memenuhi kebutuhan mereka akan solusi keuangan dan memberikan nilai tambah," kata Alan.

Alan mengatakan, BCA memiliki jaringan yang luas dnegan jumlah nasabah yang banyak. Oleh karena itu, ia meyakini dua produk tersebut dapat menjadi salah satu alternatif nasabah untuk menabung.

"Kami yakin kedua produk itu menjadi solusi tepat bagi nasabah BCA yang mau menabung reksa dana dengan return yang kompetitif," kata Alan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com