Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Uang Nasabah Tak "Lari" ke Luar Negeri, Ini Upaya BCA

Kompas.com - 05/11/2018, 17:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Bank Central Asia Tbk Suwignyo Budiman mengatakatan, saat ini produk investasi merupakan salah satu yang mereka kembangkan untuk ditawarkan ke nasabah.

Semakin banyak produk investasi yang ditawarkan, maka semakin banyak pilihan yang bisa diambil nasabah. Dengan demikian, nasabah tak perlu lari ke bank lain, bahkan ke negara lain untuk berinvestasi.

"Itu yang akan kita kembangkan terus ke depan sehingga nasabah tak usah lagi ke Singapura, ke mana. Kalau mau invetsasi tinggal tanya BCA punya produk apa," ujar Suwignyo di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Saat ini, BCA telah melakukan kerja sama dengan sembilan manajer investasi terkait distribusi produk investasi. Salah satunya dengan Eastspring Investments Indonesia yang menawarkan dua produk, yakni Value Discovery atau reksa dana saham atau Yield Discovery atau reksa dana pendapatan tetap.

Baca juga: Gandeng Eastspring Investments, BCA Tawarkan Alternatif Investasi

Suwignyo mengatakan, tren investasi saat ini terus tumbuh di Indonesia. Maka mereka perlu banyak variasi produk investasi yang ditawarkan untuk nasabah.

"Kita mau memperbanyak kerja sama karena trennya naik terus. Jadi daripada investasi di luar, maka perbanyak kerja sama supaya orang Indonesia mau investasi di Indonesia saja," kata Suwignyo.

"Semakin banyak produk makin baik sehingga nasabah makin banyak pilihan. masing-masing punya pilihan sendiri," lanjut dia.

Tak hanya menawarkan investasi swasta, BCA juga mendistribusikan produk pemerintah seperti Saving Bonds Ritel (SBR), Obligasi Ritel Indonesia, dan sebagainya. Produk investasi pemerintah itu diakuinya mendapat sambutan lebih besar dari masyarakat.

"Ini artinya kan nasabah BCA banyak yang pingin investasi, baik di ORI atau sukuk. Sekarang kita bikin buat produk reksa dana," kata Suwignyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com