Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transaksi Bursa T+2 Mencapai Rp 13,3 Triliun

Kompas.com - 29/11/2018, 10:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Percepatan transaksi bursa T+2 selama dua hari telah selesai pada Rabu (28/11/2018) kemarin. Transaksi T+2 mulai dibuka pada Senin (26/11/2018).

Dari proses transaksi bursa pada 23 dan 26 November 2018 hingga penyelesaian transaksi gabungan, total volume efek yang ditransaksikan mencapai 18,5 miliar lembar senilai Rp 13,2 triliun. Sementara frekuensi transaksinya sebesar 754.000 transaksi.

"Berdasarkan hasil evaluasi atas penerapan siklus penyelesaian T+2, dapat disimpulkan bahwa penerapan percepatan siklus penyelesaian transaksi bursa dari T+3 menjadi T+2 dinyatakan berhasil dan sukses," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Pengumuman laporan hasil penyelesaian transaksi bursa ini sekaligus membuka perdagangan BEI, Kamis pagi. Sementara nilai penyelesaian secara netting atas penggabungan transaksi tersebut mencapai 4,99 miliar lembar efek atau senilai Rp 4,85 triliun. "Jadi terlihat ada sedikit pelonjakan (transaksi)," kata Inarno.

Namun, di sisi transaksi saham asing, ada penurunan pada 23 November menjadi Rp 3,5 triliun dan pada 26 November senilai Rp 3,9 triliun

Namun, pada tanggal 27 dan 28 November transaksinya kembali normal menjadi Rp 6,6 triliun dan Rp 6,8 triliun.

"Totalnya kelihatan saat T+2 diberlakukan dari sisi likuiditas juga kelihatan ada kenaikan di tanggal 28 November," kata Inarno.

Inarno berharap percepatan penyelesaian transaksi T+2 dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan daya saing, dan mendongkrak kredibilitas tingkat dunia. Selama proses percepatan transaksi berlangsung, Inarno menegaskam bahwa tak ada hambatan berarti yang ditemui.

"Prosesnya cukup lancar dan tidak ada kegagalan sama sekali. Betul-betul mulus," kata Inarno.

Indonesia mengikuti jejak Thailand dan Vietnam menerapkan settlement saham dua hari ini. Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang menerapkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com