Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Singapura, Telkomsat Luncurkan Layanan Satelit Maritim

Kompas.com - 30/11/2018, 15:01 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia layanan komunikasi satelit dan VSAT di Indonesia, Telkomsat, menggandeng THISS Technologies Pte Ltd Singapura meluncurkan Patrakom USAT, yakni layanan berupa komunikasi satelit broadband bagi pelanggan maritim di wilayah Asia Tenggara.

Layanan tersebut menggunakan dua satelit Ku-band regional yang dapat menjangkau perairan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam bahkan sampai ke wilayah Laut Cina Selatan yang strategis. Kemudian secara khusus, layanan ini menargetkan kapal-kapal kecil, baik di skala regional maupun untuk daerah pesisir, misalnya pada sektor perikanan dan layanan offshore.

“Sebagai anak perusahaan dari PT Telkom dimana mempunyai visi sebagai penyedia layanan satelit terkemuka di dunia, kami telah meluncurkan beberapa inisiatif bisnis untuk meningkatkan, mengintegrasikan, dan berinovasi dalam memberikan layanan digital dengan kemampuan satelit yang sangat handal untuk pertumbuhan yang kompetitif," sebut  COO Telkomsat Bogi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11/2018).

"Salah satu implementasi inisiatif tersebut adalah membangun kemitraan strategis dengan THISS Technologies untuk mengembangkan produk dan bisnis di segmen maritim,” tambah dia.

Baca juga: Ini 7 Merek Paling Berharga di Asia Tenggara 2018, Telkom Indonesia Salah Satunya

Sistem layanan Patrakom USAT menggunakan Ultra Small Aperture Terminal yang stabil berbasis teknologi THISS. Terminal yang berukuran kecil, mudah dipasang dengan harga terjangkau ini telah banyak digunakan di beberapa wilayah dalam beberapa tahun terakhir sebagai penyedia konektivitas data. Selain itu, terminal tersebut juga cebderung hemat biaya sehungga dapat dimanfaatkan untuk segmen yang sebelumnya belum terjangkau.

"Awalnya, pilihan bagi para pemilik dan operator kapal-kapal kecil dalam hal konektivitas internet sangatlah terbatas yakni terkait hardware dan biaya penggunaan airtime yang sangat mahal," ujar Managing Director THISS Nicholas Cirillo.

Lebih lanjut Nicholas menjelaskan, penggunaan layanan ini memungkinkan untuk menjangkau ke seluruh wilayah serta memiliki peran penting me-modernisasi industri seperti perikanan, manajemen kapal yang efisien, serta meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan pelaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com