Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hidup dan Pekerjaan Anda Seimbang? Cek di Sini

Kompas.com - 02/12/2018, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Tentu saja, cara ini akan membuat pekerjaan cepat selesai, sehingga waktu untuk bersantai menjadi lebih banyak. Atau hubungan keluarga dan pertemanan juga semakin dekat.

Orang lain boleh saja menghubungi setiap waktu, tetapi Anda tidak harus membalasnya seketika itu juga dan setiap saat, apalagi jika bukan urusan yang penting. Jika Anda ingin mendapatkan work-life balance, jauhkan diri secara perlahan dari gadget agar tidak merasa kecanduan.

6. Selalu Merasa Kekurangan Waktu

Satu hari adalah 24 jam, tetapi jumlah ini dirasa kurang cukup bagi sebagian orang. Kenapa? Karena mereka tidak mampu membagi waktu secara bijak, sehingga pekerjaan apapun sulit terselesaikan secara tepat waktu.

Itulah sebabnya mereka ingin memiliki waktu lebih agar dapat melakukan banyak hal demi kepentingan dirinya sendiri. Jika Anda merasakan hal yang sama, coba susun daftar kegiatan sehari-hari.

Pilih kegiatan yang menjadi prioritas, di mana penyelesaiannya harus didahulukan daripada yang lain. Sedangkan sisanya bisa Anda kesampingkan jika sifatnya tidak terlalu urgent.

7. Kekurangan Waktu Istirahat

Istirahat sangat baik untuk mengembalikan tenaga yang terkuras saat bekerja. Tetapi, Anda sering menghiraukan manfaat istirahat. Anda lebih memilih bekerja hingga larut malam demi kemajuan karier.

Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan Anda tidak dapat bekerja produktif pada hari esok. Sah-sah saja jika mengemban banyak tanggung jawab, tetapi ingatlah akan pentingnya beristirahat. Atur jam kerja sebaik mungkin agar pola tidur tidak terganggu.

Atur Ulang Kehidupan Anda

Jika Anda belum memiliki keseimbangan hidup antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, coba atur ulang kehidupan ke pola hidup yang lebih baru. Belajar mengelola waktu dengan baik agar 1x24 jam cukup untuk bekerja dan berkumpul bersama orang-orang terkasih. Selamat menikmati hidup!

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Artikel sepenuhnya menjadi tanggung jawab Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com