JAKARTA, KOMPAS.com — Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (1/12/2018) lalu.
Tol Bocimi ini telah lama ditunggu-tunggu masyarakat Jabodetabek, khususnya yang ingin bepergian ke Sukabumi. Pasalnya, setelah penetapan lelang Tol Bocimi tahun 1997, proyek ini mangkrak.
Hal itu karena proses pembebasan lahan yang sulit. Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini juga berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.
Karena tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan, pada 2015, Jokowi memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini.
Baca juga: Jokowi Heran Proyek Tol Bocimi Mangkrak hingga 21 Tahun
Sejak diambil alih pada 2015, progres proyek ini menunjukkan perkembangan positif.
Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi. Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer. Setelah Seksi 1 diresmikan, penggarapan Seksi 2 hingga 4 masih berproses.
Jokowi mengatakan, banyak keuntungan yang didapatkan masyarakat dengan beroperasinya Tol Bocimi. Berikut keuntungan Tol Bocimi bagi warga Jabodetabek:
Selama ini, masyarakat Jabodetabek memerlukan waktu 5-7 jam untuk menuju Sukabumi. Jarak tempuhnya juga cukup panjang, sekitar 120 kilometer. Dengan beroperasinya Tol Bocimi, waktu dan jarak tempuhnya bisa dipangkas secara signifikan.
Daerah Ciawi menuju Cigombong merupakan titik kemacetan yang cukup parah. Jarak yang biasanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam, dipangkas menjadi 15 menit karena masuk tol.
Beroperasinya Tol Bocimi diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata di Sukabumi. Jokowi menyatakan, Sukabumi memiliki potensi wisata yang besar. Di sana ada geopark, pantai, hingga gunung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.