Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Akses Pembiayaan, Amartha Ingin Jangkau Seluruh Indonesia

Kompas.com - 07/12/2018, 06:30 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) Amartha, menyatakan fokusnya untuk membantu mengentaskan kesenjangan ekonomi di desa seluruh Indonesia. Salah satunya memberikan akses mudah dalam peminjaman dana bagi masyarakat.

Vice President Amartha Aria Widyanto menuturkan, selama ini perusahaannnya fokus memberikan pinjaman atau dana cepat kepada masyarakat, khususnya perempuan di desa-desa.

"Ya karena segmennya itu. Jadi orang- orang yang tinggal di desa. Kita ingin mengurangi kesenjangan terkait memberikan akses peminjamam untuk perempuan," kata Aria ditemui di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Fintech Amartha Bidik Segmen Perempuan karena...

Menurut Aria, memberi pinjaman kepada seseorang untuk mengembangkan usaha akan memberi dampak positif dan signifikan dalam meningkatkan taraf hidup peminjamnya.

Amartha berharap pada 2019 mendatang dapat menjangkau seluruh Indonesia memberikan pinjaman dana kepada masyarakat. Selain itu juga melakukan ekspansi pengembangan bisbis ke pulau Sumatera dan Sulawesi.

"Tahun depan mungkin bisa sekitar 250.000-350.000 peminjam," jelas Aria.

Dia menjelaskan, peminjam dana dari Amartha semuanya perempuan yang tersebar di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Sebelum dana dicairakan, para peminjam harus terlebih dahulu mengikuti pembekalan terkait cara mengelola uang dengan baik. Sehingga. dana yang diberikan tidak sia-sia.

"Harus training selama tiga hari. Tujuannya adalah supaya ibu-ibu tersebut bisa mengelola uangnya dengan baik. (Dana) bisa langsung diberikan pada saat itu juga, mungkin perlu waktu 30 menit," ujar Aria.

Baca juga: Amartha Sudah Salurkan Rp 650 Miliar Pembiayaan untuk Usaha

Besaran pinjaman yang diberikan Amartha antara Rp 3 juta-Rp 15 juta. Adapun tenornya berkisar enam bulan dan masksimal satu tahun.

Hingga kini Amartha sudah menyalurkan Rp 650 miliar kepada anggotanya dan dana pinjaman semua digunakan untuk kegiatan usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com