JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak beberapa waktu lalu menawarkan proyek pengembangan Bandara Internasional Lombok kepada sejumlah investor. Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, sejauh ini ada 11 investor yang berminat untuk mengembangkan bandara tersebut.
"Sudah ada proses, sekitar 11 kandidat yang berminat masuk dalam strategic partner dengan kita," ujar Faik di Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Faik mengatakan, kebanyakan dari investor tersebut merupakan investor asing. Saat ini AP I masih menyeleksi investor yang bisa masuk untuk mendanai pengembangan bandara Lombok.
Baca juga: Bandara Lombok Resmi Ganti Nama
Bandara tersebut nantinya akan menjadi model yang akan dikembangkan dengan metode kerja sama dengan mitra strategis.
"Kalau (pengembangan bandara) Lombok berjalan smooth, tidak menutup kemungkinan bandara lain. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ini sudah ada (keputusan)," kata Faik.
Pengembangan bandara Lombok seiring upaya mendongkrak pariwisata di daetah tersebut. Sebab, Lombok memiliki keindahan alam yang potensial membangkitkan aktivitas ekonomi.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Lombok Tambah Kapasitas
Selain bandara Lombok, Angkasa Pura I juga tengah mengembangkan sembilan dari 13 bandara yang dikelola. Pengembangannya berupa peningkatan kapasitas bandara, mulai dari memperluas area bandara hingga menambah terminal.
Untuk 2019, Angkasa Pura I memprediksi capex mrncapai Rp 17,53 triliun. Sementara dalam jangka waktu lima tahun ke depan, modal yang mereka butuhkan untuk belanja adalah sekitar Rp 76 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.