Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Jual 25 Unit Pesawat, Mengapa?

Kompas.com - 25/12/2018, 17:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PETALING JAYA, KOMPAS.comAirAsia Group Bhd menjual 25 pesawatnya ke perusahaan investasi swasta AS Castlelake LP. Perjanjian penjualan pesawat tersebut senilai 3,22 miliar ringgit atau 768 juta dollar AS.

Dikutip dari The Star Online, Selasa (25/12/2018), Castlelake juga akan membeli empat unit pesawat baru yang akan dikirim ke AirAsia pada tahun 2019. Total 29 pesawat tersebut, yakni Airbus A320-200ceo dan A320neo akan disewakan kembali ke AirAsia.

Bagi AirAsia, kesepakatan bisnis ini adalah upaya untuk memonetisasi asetnya. Ini sejalan dengan fokus transformasi AirAsia untuk menjadi perusahaan yang efisien secara aset dan fokus pada digital.

Baca juga: Garuda: AirAsia Mulai Dekati Garuda Indonesia Untuk Kerja Sama Operasi

Dalam laporan kepada Bursa Malaysia, Airasia menyatakan anak usaha tak langsungnya, Asia Aviation Capital Limited (AACL) telah masuk dalam tahap kesepakatan pembelian saham dengan entitas tak langsung Castlelack untuk pelepasan seluruh kepemilikan sahamnya di Merah Aviation Asset Holding Ltd yang merupakan pemilik pesawat AirAsia.

AirAsia juga mengatakan AACL telah menandatangani perjanjian penjualan dan penyewaan kembali dengan Castlelake untuk usulan penjualan dan penyewaan kembali empat pesawat baru pada tahun 2019 untuk pertimbangan pembelian yang akan ditentukan di kemudian hari, tergantung pada tanggal akhir pengiriman dan penyesuaian eskalasi harga dari setiap pesawat.

Dikatakan hasil dari pelepasan terutama untuk pembayaran utang yang ada dan untuk membiayai perkiraan biaya untuk transaksi yang diusulkan.

Baca juga: Ini Alasan AirAsia Lirik Garuda Indonesia untuk Kerja Sama Operasi

"Direksi percaya bahwa transaksi yang diusulkan sejalan dengan strategi grup AirAsia untuk fokus pada operasi maskapai inti, sambil mengalokasikan sumber daya dalam grup AirAsia secara lebih efisien,” tulis AirAsia dalam pernyataannya.

Transaksi antara AirAsia dan Castlelake mengkonfirmasi laporan Reuters awal bulan ini bahwa kedua belah pihak memang telah mencapai kesepakatan.

"Kesepakatan itu menggarisbawahi keinginan kuat akan dana untuk berinvestasi di sektor sewa pesawat global, yang diuntungkan dari meningkatnya permintaan di belakang kenaikan angkutan berbiaya rendah dan lalu lintas penumpang," jelas AirAsia.

Castlelake, dana global yang berfokus pada investasi alternatif, telah meningkatkan eksposurnya pada aset penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com