Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refleksi 2018, Sri Mulyani Kenang 21 Jajarannya Jadi Korban JT-610

Kompas.com - 01/01/2019, 08:23 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut 2019 dengan refleksi tahun sebelumnya. Sebab baginya 2018 bukanlah tahun yang mudah, banyak hal yang dinilai bisa membuat semangat menjadi patah.

Salah satunya yakni jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 yang menewaskan seluruh penumpangnya. Termasuk 21 pegawai Kementerian Keuangan.

"Bencana alam menimpa di beberapa daerah dan Kemenkeu juga mengalami musibah tewasnya 21 jajaran Kemenkeu dalam kecelakaan pesawat," tulis Sri Mulyani dalam akun Facebook pribadinya, Selasa (1/1/2019).

"Semua itu dapat menjadi alasan kita untuk patah semangat," sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

Baca juga: Konsolidasi Akhir Tahun, Sri Mulyani Rapatkan Barisan Jajajarannya

Selain itu, tantangan ekonomi hadir dari sisi global. Mulai dari gejolak harga komoditas, keluarnya arus modal, gejolak nilai tukar yang tinggi dan suku bunga global serta dalam negeri yang mengalami kenaikan.

Di sisi lain, perdagangan global masih lesu dan tidak menentu. Ancaman kejahatan perpajakan, penyelundupan narkoba hingga perdagangan ilegal terus mengancam.

Meski berat, perempuan yang kerap disapa Ani itu bersyukur segenap jajaran Kemenkeu bisa melalui tantangan dan bencana itu.

"Alhamdulillah, tugas pengelolaan APBN dan Keuangan Negara telah kita tunaikan dengan baik," kata dia.

Selain itu ia juga tak lupa Indonesia sukses menggelar hajatan besar pada 2018. Mulai dari menjadi tuan rumah Asian Games, Asian Para Games hingga Pertemuan Tahunan IMF/World Bank.

Menurut Sri Mulyani semua hajatan besar internalisasi itu berjalan dan berhasil sukses. Dunia pun ucapnya. menghargai dan menghormati Indonesia karena kesukseskan menjadi tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com