Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

6 Resolusi Anti Basi di Era Disrupsi

Kompas.com - 03/01/2019, 12:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selamat Tahun Baru 2019! 

Di Era Disrupsi mari kita tetap dan terus bersyukur atas tambahan nikmat berupa kesempatan hidup yang kita terima hingga hari ini.

Sebagaimana kita maklumi, setiap mengakhiri tahun dan mengawali tahun baru sebagian besar manusia profesional seperti Anda memiliki berbagai macam harapan dan cita-cita. Secara normatif mereka ingin segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup akan lebih baih, lebih banyak, semakin bagus dan tetap indah.

Harapan-harapan tersebut mereka tuangkan kedalam suatu pernyataan yang disebut dengan Resolusi. Dan disaat yang sama sedikit diantara mereka yang barangkali juga Anda melakukan perenungan atau evaluasi tentang apa yang telah terjadi di tahun sebelumnya.

Lantas bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga memiliki ritual yang sama? Yaitu senantiasa merancang sebuah Resolusi dalam menyambut tahun baru dan mengevaluasi segala kejadian di tahun sebelumnya.

Mari kita tengok beberapa contoh resolusi yang sering dibuat, “di tahun 2018 saya ingin berat badan saya menjadi ideal dan lebih sehat” atau ada juga yang menuliskan “pada tahun 2018 ini saya mengharapkan bisa terbebas dari utang yang merisaukan hati nurani” jika dikaitkan dengan karir ada yang membuat resolusi seperti “akhir tahun 2018 saya bisa mendapatkan posisi sebagai manager atau setidaknya sebagai supervisor”.

Dan setelah tahun 2018 berakhir apa yang terjadi?

Ya, ternyata resolusi menjadi catatan yang indah, namun sayang tidak seindah kenyataannya, akhirnya resolusi tersebut menjadi basi, sehingga tidak mengundang selera untuk memperjuangkannya lagi.

Inilah yang sering terjadi, dan apakah Anda juga pernah mengalaminya?

Jika ya maka Anda tidak sendiri dan bukan yang pertama, karena sejatinya banyak sekali rekan-rekan kami mengeluhkan hal yang sama, sehingga mereka menjadi anti dan alergi untuk meneruskan resolusi mereka.

Apalagi saat ini kita telah masuk kedalam Era Disrupsi, sebuah kondisi dimana banyak sekali gangguan-gangguan yang mendadak hadir menghalangi langkah kita mencapai prestasi, sehingga semakin mempersulit para profesional mewujudkan impiannya. Walaupun disisi lain Era Disrupsi juga menyimpan aneka peluang untuk pertumbuhan.

Agar resolusi tidak basi sebelum aksi dan realisasi, dan supaya kita sanggup tumbuh berkembang bersama dengan resolusi tersebut, inilah 6 resolusi yang wajib Anda miliki sebelum kita membuat resolusi lainnya, resolusi ini memiliki keunggulan tidak akan pernah basi sampai dunia ini berhenti berputar, tidak percaya?

Ayo kita buktikan!

Resolusi pertama adalah Self Recognition nama lainnya dikenal sebagai Self Awareness, yang artinya adalah bagaimana kita mampu mengenal diri kita secara paripurna dan menyeluruh, termasuk disini adalah apakah kita sadar akan kelemahan dan kekuatan kita? Baik secara personal maupun profesional.

Kegagalan mengenali diri sendiri, jelas merupakan sebab utama mengapa resolusi yang kita buat sulit dicapai dan akhirnya menjadi basi, karena hanya dengan mengenali dengan cermat kekuatan dan kelemahan yang dimiliki seorang individu akan mampu mengantisipasi kelemahan yang berpotensi menghambat, disaat yang sama mereka juga bisa memaksimalkan kekuatan yang ada untuk meraih harapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com