Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan Rupiah Diprediksi hingga Akhir Januari

Kompas.com - 08/01/2019, 05:44 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ekonom PT Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan, penguatan nilai tukar rupiah akan berlangsung hingga akhir Januari.

Senin (7/1/2019) kemarin, di pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup menguat  1,3 di level Rp 14. 083 per dollar AS. Sementara itu, kurs Jisdor berada di level Rp 14.105 per dollar AS.

"Dalam jangka pendek masih ada kemungkinan untuk rebound atau melemah sedikit. Tetapi overall, setidaknya sampai akhir Januari, kondisi rupiah masih cukup bagus," ucapnya.

Menurut dia, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 14.000—Rp 14.100 per dollar AS pada perdagangan hari ini.

Baca juga: Menguat ke Rp 14.090 Per Dollar AS, BI Nilai Rupiah Masih Undervalued

Dia, menyebutkan, apresiasi rupiah disebabkan oleh sentimen eksternal, yaitu kebijakan The Federal Reserved (The Fed) yang berencana tidak menaikan suku bunga acuan sebanyak tahun 2018. Hal ini juga ditambah dengan negosiasi dagang antara Cina dengan AS yang melahirkan optimisme para investor.

"Karena kondisi perekonomian tersebut, para investor lantas melirik emerging market, termasuk Indonesia," sebut David.

Di tengah persaingan dagang antar dua negara adidaya dan ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2018, sebesar 5,17 persen,  naik dari periode tahun 2017 yang berada di angka 5,06 persen.

Tak hanya itu, inflasi sepanjang tahun 2018 tercatat sebesar 3,13 persen atau di bawah perkiraan BI sebesar 3,2 persen. Kendati demikian, angka tersebut sudah cukup bagus karena menandakan ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah ketidakpastian global.

Melihat hal tersebut, David masih optimis rupiah masih menguat pada Selasa (8/1/2019).(Amalia Fitri)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Penguatan rupiah diprediksi berlangsung sampai akhir Januari


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com