4. Tindakan nyata
Seorang pemimpin harus melakukan sesuatu, tak hanya menganalisa situasi yang tak menghasilkan sebuah tindakan. Mendengarkan berbagai cerita dari kolega di tempat kerja bisa membuat ikatan emosional serta akan memberikan pencerahan serta kepercayaan diri supaya Anda bisa membuat keputusan-keputusan cerdik.
Ketika Anda bertindak, maka orang lain akan merasakan keberadaan Anda sebagai pemimpin.
5. Pemberdayaan
Jangan biarkan kekuasaan menguasai Anda. Biarkan orang lain membuat keputusan untuk diri mereka sendiri.
Dengan memercayai anggota tim Anda, Anda memungkinkan mereka untuk tumbuh dan menentukan jalan yang yang baik. Ketika seseorang menyelesakan sesuatu untuk diri mereka sendiri, mereka akan merasakan kepuasan pribadi.
6. Tanggung jawab
Jika terjadi kesalahan, jadilah orang pertama yang bertanggung jawab sebelum menyalahkan orang lain. Jangan pernah takut untuk mengatakan, "Saya melakukan kesalahan."
Ketika anggota tim Anda melihat bahwa Anda mampu mengakui kesalahan, Anda akan menanamkan budaya memaafkan di mana orang berani untuk jujur dan tidak gagal atau berbicara.
7. Sinkronitas
Ketika memimpin dengan hati, Anda akan memancarkan perasaan positif. Akhirnya, akan banyak hal kecil yang bisa Anda syukuri.
Bisa jadi, seorang kolega akan terinspirasi oleh visi Anda dan bekerja lebih keras atau kesuksesan Anda sebagai pemimpin memberi Anda pengakuan di perusahaan. Dengan menanam benih, maka benih tersebut akan berbunga.
Ini adalah sinkronisitas ketika hal-hal baik yang tidak berhubungan mulai terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.