Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Kebab Gerobak Beromzet Rp 24 Juta Sebulan, Tertarik?

Kompas.com - 07/02/2019, 19:23 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jangan anggap remeh usaha kelas gerobakan. Meski terlihat sepele, tetapi omzet yang didapat bisa puluhan juta sebulan.

Waralaba Kebab Turki Baba Rafi misalnya, menawarkan omzet yang cukup menggiurkan, bahkan bisa sampai Rp 24 juta per bulan.

Tertarik?

Anda hanya tinggal menyediakan modal sebesar Rp 75 juta. Moadal ini merupakan investasi awal untuk bergabung ke waralaba Kebab Turki Baba Rafi.

“Dengan Rp 75 juta apa yang didapatkan? Satu unit gerobak, peralatan sudah lengkap, termasuk recruitment karyawan, kita akan siapkan,” ujar Franchise Development Baba Rafi, Syamsir di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Setelah 9 Negara, Kebab Turki Baba Rafi Rambah India


“Jadi enggak usah pusing-pusing pusing siapin karyawan. Kita sudah siapkan semua jadi segala bentuk kebutuhan sudah kita siapkan,” sambung dia.

Dari analisis keuangan Baba Rafi, omzet investor dengan kios gerobak antara Rp 700.000 – Rp 800.000 per hari, atau Rp 21 juta – Rp 24 juta per bulan.

Sementara itu pengeluaran terdiri dari pemakaian bahan baku Rp 10,7 juta, biaya usaha Rp 3,3 juta, dan royalty fee Rp 600.000. Total pengeluaran sebesar Rp 14,6 juta.

Dengan begitu maka keuntungan bersihnya sekitar Rp 6,4 juta - Rp 9,4 juta.

Baca juga: Kebab Baba Rafi Ekspansi ke Taiwan

Syamsir mengatakan, Baba Rafi menyediakan dua skema yakni regular yang sepenuhnya dikelola investor dan syariah atau dikelola oleh Baba Rafi.

Untuk regular, seluruh keuntungan menjadi milik investor. Sedangkan untuk syariah atau yang dikelola Baba Rafi maka ada sistem bagi hasil 50:50 antara investor dengan Baba Rafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com