Edukasi Masyarakat, idEA Gelar Pameran E-Commerce

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiation e-Commerce Indonesia (idEA) bekerja sama dengan Traya Eksibisi Internasional akan menggelar pameran Pasar idEA 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15-18 Agustus mendatang.

Pameran e-commerce ini bertujuan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia dengan menghubungkan sistem yang telah terbentuk.

Ketua Umum idEA, Ignatius Untung S, mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce yang menarik dari tahun ke tahun. Lembaga Euromonitor mencatat, penjualan online di Indonesia sudah mencapai 1,1 dollar AS sejak 2014 lalu.

"idEA hadir untuk mendorong keberpihakan terhadap industri ekonomi digital dan menjalin hubungan baik antara konsumen, pelaku industri secara bekesinambungan, salah satunya mengintegrasikan kanal online ke ranah offline melalui pameran Pasar idEA," kata Ignatius dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Menurut dia, saat ini potensi besar e-commerce di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan, antara lain jumlah produk lokal masih kalah kuantitas dibanding produk impor dan edukasi tentang transaksi berbelanja online yang aman masih minim. Sehingga dibutuhkan sebuah wadah untuk meningkatkan itu.

"Ini bukan sekedar pemeran biasa, seperti pada umumnya. Kita tidak memfokuskan berjualan, tapi memberi experience dan edukasi," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan, menambahkan, pameran Pasar idEA ini memberikan kesempatan bagi pelaku e-commerce untuk mengenalkan produknya kepada konsumen. Selain itu juga memberikan pemahaman selama mereka mengembangkan usahanya.

"Pasar idEA akan menjadi tolok ukur perkembangan teknologi e-commerce Indonesia," katanya.

Dia menambahkan, pameran ini menjadi salah satu pilihan yang tepat buat masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh soal perdagangan berbasis internet. Yang selama ini pernah mereka gunakan atau bertransaksi.

"Pasar idEA ini menjadi salah satu alternatif pilihan, beberapa pilihan event lain. Pada saat berlangsung (pelaku e-commerce) bisa berkimpul satu tmpat. Selama ini bisa connect tapi online, tapi ini satu lokasi," imbuhnya.

"Mereka akan juga menampilkan teknologi-teknologi baru. Ini ke depannya memberikan kontrubusi kepada dunia e-commerce di Indonesia," tambahnya.