Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Pengusaha Tertawa Geli dengar Kata Unicorn...

Kompas.com - 19/02/2019, 15:44 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik bahasan Unicorn di debat capres kedua ternyata masih menyisakan kesan bagi para pengusaha.

Bahkan para pengusaha tertawa geli  saat mendengar sebutan bagi perusahaan rintisan yang bernilai 1 miliar dollar AS itu.

Hal itu terjadi saat Menteri Keuangan Sri Mulyani pidato di depan ratusan pengusaha yang dikumpulkan di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (19/2/2019).

Awalnya Sri Mulyani sedang membicarakan peranan dunia usaha menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakan ekonomi nasional.

"Saya tahu Indonesia tergantung kepada Anda semua, yang membuat lapangan pekerjaan itu anda, tidak diambil alih oleh pemerintah," ujar Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu lantas mengatakan, peranan itu tak memandang apakah itu perusahaan konvensional atau non konvensional.

"Yang punya ide untuk membuat dunia yang baru, entah itu digital atau non digital, unicorn atau non-unicorn,..." kata dia.

Namun suasana menjadi riuh. Para pengusaha tertawa setelah mendengar kata unicorn yang diucapkan Sri Mulyani.

Perempuan yang kerap disapa Ani pun menghentikan pidatonya beberapa detik. Ia terlihat bingung. Ia pun menanyakan kenapa para pengusaha tertawa.

"Loh kok ketawa? Kayanya baru menonton sesuatu nih," kata Sri Mulyani yang justru membuat suasana kian riuh dengan tawa para pengusaha tertawa.

Topik bahasan Unicorn memang menjadi primadona di debat capres kedua pada Minggu (17/2/2019). Bahkan para netizen ramai membahas Unicorn pasca debat rampung.

Unicorn ramai jadi perbincangan setelah Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan khawatir perkembangan unicorn justru mempercepat larinya dana asal Indonesia ke luar negeri.

Pernyataan itu disampaikan setelah Capres nomor urut 01 Joko Widodo menanyakan strategi Prabowo membangun infrastruktur untuk mendorong unicorn asal Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BPR Usaha Rakyat: Inovasi Jadi Fondasi Perbankan untuk Dukung dan Tingkatkan Daya Saing UMKM

Bank BPR Usaha Rakyat: Inovasi Jadi Fondasi Perbankan untuk Dukung dan Tingkatkan Daya Saing UMKM

Rilis
Pasar Smartphone Kembali Menggeliat, Home Credit Tebar Promo Samsung

Pasar Smartphone Kembali Menggeliat, Home Credit Tebar Promo Samsung

Spend Smart
OJK Turut 'Pelototi' Pembiayaan Bermasalah di LPEI

OJK Turut "Pelototi" Pembiayaan Bermasalah di LPEI

Whats New
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM

Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM

Whats New
Perusahaan Vietnam Studi Banding ke Pupuk Kaltim, Ingin Kembangkan Industri Pupuk

Perusahaan Vietnam Studi Banding ke Pupuk Kaltim, Ingin Kembangkan Industri Pupuk

Whats New
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru

Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru

Whats New
Erick Thohir Bakal Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3

Erick Thohir Bakal Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3

Whats New
OJK: Transaksi di Bursa Karbon Masih Kecil

OJK: Transaksi di Bursa Karbon Masih Kecil

Whats New
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung

Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung

Whats New
Tren Penggunaan Uang Tunai Menurun, Digantikan Transaksi Nontunai

Tren Penggunaan Uang Tunai Menurun, Digantikan Transaksi Nontunai

Whats New
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang

Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang

Whats New
Jadwal dan Tempat Penukaran Uang di BCA selama Ramadhan dan Lebaran 2024

Jadwal dan Tempat Penukaran Uang di BCA selama Ramadhan dan Lebaran 2024

Whats New
Serikat Pekerja Minta Kemenaker Beri Sanksi Perusahaan yang Tak Bayar THR Sesuai Aturan

Serikat Pekerja Minta Kemenaker Beri Sanksi Perusahaan yang Tak Bayar THR Sesuai Aturan

Whats New
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Whats New
GOTO Catat Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Apa Sebabnya?

GOTO Catat Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Apa Sebabnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com