JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia masih menjadi raja negara asal unicorn di Asia Tenggara. Unicorn adalah perusahaan rintisan atau startup yang bernilai 1 miliar dollar AS.
Saat ini, dari 7 unicorn di Asia Tenggara, 4 di antaranya berasal dari Indonesia. Mereka adalah Go-Jek, Tokopedia, BukaLapak, dan Traveloka.
Namun, ternyata ada dua startup yang disebut potensial menjadi unicorn berikutnya.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Investor Buru Unicorn Indonesia karena Data...
Siapa mereka?
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan ciri-ciri startup yang potensial menyusul Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.
“Tetapi ada dua perusahaan yang potensi menjadi unicorn,” ujarnya di acara Kadin, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Baca juga: Menkominfo: Tiket.com Punya Prospek jadi Unicorn Kelima
Salah satu startup yang potensial menjadi unicorn, imbuh Airlangga merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pendidikan. Airlangga tidak menyebut nama startup tersebut.
Namun, diketahui saat ini ada perusahaan rintisan di bidang pendidikan yang sedang naik daun. Perusahaan tersebut adalah Ruang Guru.
Kedua, startup yang bergerak di bidang artificial intelligence alias kecerdasan buatan. Menurut dia, perusahaan rintisan tersebut sudah beroperasi di Silicon Valley dan di beberapa negara lainnya.
Namun Airlangga lagi-lagi tidak menyebut nama perusahaan rintisan tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan