Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Dana Kelurahan Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/03/2019, 10:19 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah menganggarkan Dana Kelurahan sebesar Rp 3 triliun di ABPBN 2019. Namun hingga Februari 2019, realisasinya masih minim hanya Rp 91 miliar-Rp 100 miliar, atau sekitar 3,3 persen.

Menurut Direktur Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti, ada sejumlah hal yang membuat realisasi Dana Kelurahan baru sekitar 3,3 persen.

"Nah kalau dilihat dari angka sekarang memang dengan dana kelurahan ini masih sangat rendah," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Penyebab pertama, masih minimnya komitmen daerah. Ia mengatakan, syarat pertama pencairan Dana Kelurahan adalah komitmen daerah untuk ikut serta.

Sebab Dana Kelurahan tersebut merupakan pembiayaan kelurahan yang sifatnya dana bantaun.

Kedua, belum adanya aturan daerah terkait Dana Kelurahan. Aturan daerah ini kata Astera sangat penting sebab mengatur distribusi dan penggunaan Dana Kelurahan tersebut.

"Ini daerah-daerah yang sedang kami dorong terus untuk meningkatkan percepatan dari pada proses ini sehingga bisa selesai," kata dia.

"Kami harapkan di semester pertama 2019 bisa kita selesaikan untuk dana kelurahan," sambung dia.

Dana Kelurahan masuk ke dalam Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer ke daerah. Pembayaranya akan dilakukan secara dua tahap.

Tahap pertama pembayaran akan dilakukan pada Januari-Mei 2019. Sedangkan tahap dua akan dilakukan pada Maret-Agustus 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com