Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sri Mulyani Rayakan HUT RI di Negeri Orang

Kompas.com - 17/08/2017, 13:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat merasakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Amerika Serikat (AS) saat menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010-2016.

Namun kini ia bisa kembali merayakan HUT RI di negeri sendiri setelah dipercaya untuk menjabat posisi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja sejak 2016 lalu. Sri Mulyani pun sedikit menceritakan pengalamannya itu.

"17 Agustus di Washington DC itu biasanya summer. Jadi kantor itu agak sepi karena banyak sekali yang berlibur jadi biasanya kita bisa cuti juga untuk mengikuti upacara 17-an di kedutaan," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Namun, perempuan yang kerap disapa Ani itu menuturkan, upacara 17-an di AS juga mengandung khidmat.

(Baca: Penasaran, Sri Mulyani Mau Ikut Lomba Panjat Pinang)

 

Bahkan, Sri Mulyani mengatakan salah satu anaknya sempat ikut menjadi pengibar bendera. Selain itu, ada satu hal yang membuat masyarakat Indonesia di AS begitu senang setiap tanggal 17 Agustus.

Sebab setelah upacara 17-an, Kedubes Indonesia di AS kerap menyelengarakan bazar besar.

"Masyarakat kita senang aja... ada bazar di mana banyak sekali yang berjualan masakan-masakan Indonesia," tutur Sri Mulyani.

Pada HUT RI ke-72 tahun ini, Sri Mulyani berpesan agar masyarakat dan pemerintah saling bahu membahu bekerja bersama untuk bisa mewujudkan cita-cita republik yaitu menjadi negara berdaulat dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

"Para pendiri bangsa kita menghantar kemerdekaan di pintu gerbang dan sekarang itu estafetnya kita pegang," kata dia.

Kompas TV Ni Nengah Widiasih, Berprestasi Meski Punya Keterbatasan Fisik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com