Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo Pastikan Transaksi Pembayaran Nontunai di Ritel Modern Aman

Kompas.com - 13/09/2017, 13:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan proses pembayaran transaksi dengan metode nontunai, atau menggunakan kartu debit dan kartu kredit, aman dan tidak ada perekaman maupun pembocoran data nasabah.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mestikan dari seluruh anggota Aprindo sebanyak 35.000 ritel sudah menjalankan aturan larangan gesek ganda.

"Jadi ritel anggota Aprindo tidak capture data, mengambil data, tidak untuk mengambil nomor telepon, alamat rumah, alamat email customer," ujar Roy saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/9/2017).

(Baca: 35.000 Peritel Mulai Terapkan Larangan Gesek Ganda Kartu Debit dan Kredit)

Roy memastikan, sebelumnya penerapan double swipe pada ritel modern bukan untuk mengambil data konsumen tetapi untuk service atau layanan kepada konsumen agar cepat dalam proses transaksi disamping untuk verifikasi pembayaran pada mesin kasir.

"Double swipe itu bagian dalam service atau pelayanan, karena salah satu service ritel modern adalah percepatan dalam transaksi, karena konsumen tidak mau antre," jelasnya.

Saat ini, lanjut Roy, sebanyak 35.000 ritel modern sudah menjalanlan aturan Bank Indonesia dengan memasukan secara manual nomor kartu debit maupun kartu kredit untuk verifikasi proses pembayaran pada mesin kasir.

(Baca: BI Larang Gesek Ganda Kartu Kredit dan Debit di Komputer Kasir)

"Oleh karenanya proses validasi atau verifikasi dengan cara memasukkan nomor kartu secara manual," ungkapnya.

Namun demikian, Roy menjelaskan ada dampak yang akan terjadi apabila memasukkan nomor kartu secara manual pada mesin kasir yakni terjadi perlambatan proses transaksi 10 sampai 15 detik yang menyebabkan antrean pada kasir.

"Aprindo selalu mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah, 100 persen pasti mendukung apa yang dilakukan oleh regulator," tegasnya.

(Baca: Bank Akan Tarik Mesin EDC Jika Toko Lakukan Gesek Kartu Dua Kali)

Kompas TV Ini Manfaat Aturan Baru Gerbang Pembayaran Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com