Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu Tol Tak Terima Tunai, Blue Bird Bekali Pengemudi Kartu Elektronik

Kompas.com - 14/09/2017, 15:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang penerapan transaksi non tunai di ruas jalan tol, perusahaan taksi Blue Bird akan memfasilitasi pengemudinya dengan menyediakan kartu elektronik.

Saat ini terdapat sejumlah kartu elektronik yang diterbitkan sejumlah bank untuk pembayaran non-tunai di gerbang tol.

Misal kartu merek E-Toll dan E-Money dari Bank Mandiri. Dari BNI ada TapCash. Dari Bank BRI ada Brizzi. Kemudian dari BCA ada Kartu Flazz. 

"Kami fasilitasi ya. Artinya dengan kartu elektroniknya sendiri itu bisa didapatkan di pool (Blue Bird)," kata Teguh Wijayanto, Kepala Humas Blue Bird Group, kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2017).

Selain itu, pengemudi dapat melakukan top up atau mengisi saldo kartu elektronik di pool. Sistem pengisian saldo dengan mekanisme kredit.

(Baca: Jangan Lupa, Mulai 31 Oktober Bayar Tol Pakai Uang Elektronik)

 

Teguh menjelaskan, pengemudi dapat mengisi saldo dahulu. Nantinya, pembayaran penggunaan saldo kartu elektronik dilakukan saat kembali ke pool.

"Jadi pemakaiannya, setelah pulang saat setoran dilihat kepakai berapa. Baru setelah itu dibayar," kata Teguh.

Penyediaan kartu elektronik ini sekaligus untuk mengantisipasi jika penumpang tidak memiliki kartu tersebut. Teguh menjelaskan, pihaknya mempersiapkan hingga puluhan ribu kartu elektronik.

(Baca: Jasa Marga Jawab Keluhan Jarak Gardu Tol Non-Tunai hingga Fenomena "Tongtol")

 

Blue Bird, lanjut dia, telah bekerja sama dengan bank tertentu untuk menyediakan kartu elektronik.

"Sekarang kami tinggal memfasilitasi pengemudi taksi reguler yang non bandara. Karena (fasilitas kartu elektronik) sebelumnya sudah diberlakukan di taksi berstiker bandara dan taksi Silver Bird," kata Teguh.

Pihaknya juga berencana memasang perangkat on board unit (OBU) di dalam taksi. Melalui perangkat tersebut, saldo akan terpotong secara otomatis ketika melewati gerbang tol.

"Tapi kan unit (taksi) banyak. Sementara yang paling praktis adalah dengan menyediakan kartu (elektronik) ini," kata Teguh.

(Baca: Transaksi Tol Semua Non-Tunai, Bagaimana Nasib Petugas Gardu?)

Kompas TV Hingga sore ini, kepadatan di gerbang Tol Cikarang Utama terus terjadi dengan adanya antrean kendaraan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com