Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sederhana Mengajari Anak Pengetahuan tentang Keuangan

Kompas.com - 12/10/2017, 13:00 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kecil, anak-anak dapat diberikan pengetahun mengenai bagaimana cara agar mereka dapat meningkatkan pemahaman tentang finansial.

Anda dapat mencoba untuk menanamkan pelajaran yang tepat tentang pengeluaran, penghematan dan investasi, agar masa depan keuangan anak anda aman.

Dilansir dari Reuters, penulis buku "Make Your Kid a Money Genius", Beth Kobliner memberikan beberapa tips tentang bagaimana cara membekali anak-anak pengetahuan tentang finansial.

1. Mulailah sejak dini

Sejak berusia 3 tahun, anak sudah mulai mengerti mengenai uang. Berikan pelajaran yang sesuai dengan usia mereka. Menggunakan anekdot kepada anak sangat membantu.

Selain itu tunjukkan nomor kepada mereka dengan menggunakan kalkulator online. Selain itu jelaskan ke mereka bahwa dengan menabung sejak dini, ketika dewasa mereka bisa memiliki uang yang banyak.

2. Jangan mengaitkan tugas anak dengan uang

Menyuruh anak kecil tidur siang atau tidur lebih cepat dengan imbalan bahwa mereka akan diberikan uang merupakan pengajaran yang tidak baik.

Berikan pesan yang baik kepada anak Anda mengenai uang tanpa menyangkut pautkan dengan hal yang memang harus dia kerjakan.

3. Jangan memberitahukan mengenai gaji Anda kepada anak

Anak kecil tidak perlu tau berapa banyak gaji yang diterima oleh orangtuanya. Hal ini belum benar-benar dipahami oleh anak kecil.

Selain itu anda juga tidak perlu memberitahukan gaji siapa yang lebih besar antara ibu dan ayahnya.

Hal ini dimaksudkan karena bisa jadi, ketika memberitahukan mengenai gaji Anda kepada anak Anda.

Ketika gaji Anda besar dia akan berpikir bahwa apapun yang dia inginkan dapat anda penuhi, ataupun sebaliknya mereka akan khawatir dan berpikir bahwa kehidupan mereka menyedihkan.

4. Belajar untuk bilang tidak kepada anak

Sejak kecil, Anda harus menanamkan kepada anak Anda mengenai keinginan dan kebutuhan. Anak Anda harus diajarkan sejak awal bahwa tidak semua keinginan mereka dapat dipenuhi dan anda harus mengajarkan mana yang merupakan kebutuhan, dan mana yang merupakan keinginan.

Yang terpenting adalah, Anda harus konsisten dengan cara yang apa yang Anda lakukan untuk memberikan pemahaman kepada anak kecil.

Dengan membicarakan mengenai finansial kepada anak sejak dini dapat membuat mereka berpikir dan dapat mengerti sejak kecil bahwa orangtua mereka bersusah payah untuk mempersiapkan kehidupan mereka kedepannya.

Kompas TV Investasi Emas Kini Dikenakan Pajak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com