Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Ancam Negara-negara yang Kampanyekan Negatif CPO Indonesia

Kompas.com - 03/11/2017, 11:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terus melawan semua pihak yang masih mengkampanyekan negatif tentang minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) asal Indonesia.

Salah satunya, mengancam negara-negara Uni Eropa, bahwa Indonesia akan berhenti mengimpor bubuk susu. 

Dari data Badan Pusat Statitik (BPS), salah satu negara Uni Eropa yang mengekspor bubuk susu ke Indonesia adalah Belgia. Nilai impor bubuk susu Indonesia dari Belgia pada tahun 2016 sebanyak 20,1 juta dollar AS atau Rp 271,3 miliar (Kurs, Rp 13.500)

(Baca: Pemerintah akan Jalankan Program "Replanting" Kebun Kelapa Sawit di Seluruh Indonesia)

"Jadi kalau Anda (Uni Eropa) masih ganggu minyak sawit, saya bisa ganggu impor bubuk susu. Maka itu bisa menyerang peternak Anda dan itu akan terganggu," ujar Enggartiasto Lukita dalam acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) di Bali Nusa Dua Conference Center, Bali, Jumat (3/11/2017).

Selain itu, Mantan Ketua Real Estate Indonesia ini juga pernah berpikir untuk menyetop ekspor minyak sawit ke Uni Eropa. 

Menurut dia, hal itu akan sangat berpengaruh pada masyarakat Uni Eropa saat musim dingin. Karena, salah satu produk turunan minyak kelapa sawit adalah minyak goreng.

Dengan begitu, minyak goreng sangat berguna bagi masyarakat Uni Eropa untuk membuat makanan hangat dikala musim dingin. 

"Sempat saya terlintas, apakah ini (ekspor CPO) bisa distop satu bulan saja (ekspor ke negara-negara sentimen itu), apa yang terjadi di Eropa saat musim dingin nanti?" jelas dia.

Oleh Karena itu, Enggartiato meminta kepada semua negara untuk menyetop kampanye negatif tentang minyak sawit. Karena, tambah Enggartiasto, kampanye ini salah satu tindakan diskriminatif kepada Indonesia. 

"Kami sangat tidak keberatan kalau berbagai ketentuan itu berlaku umum, tetapi jangan diskriminatif hanya kepada kami dari negara-negara di dunia itu," pungkas dia. 

Seperti diketahui, Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi soal sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit pada April 2017 lalu.

Resolusi tersebut dikeluarkan, karena dinilai masih menciptakan banyak masalah dari deforestasi, korupsi, pekerja anak, sampai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Kompas TV Manfaat Kelapa Sawit untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com