Kuartal III 2017, Pertumbuhan Ekonomi Singapura Melonjak Tajam

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal III 2017 lebih pesat dari yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara tetangga Indonesia ini juga jauh melebihi ekspektasi para ekonom dan analis.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi Singapura pada periode Juli-September 2017 tersebut didorong kuatnya aktivitas manufaktur. Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura melaporkan, ekonomi Singapura pada kuartal III 2017 tumbuh 8,8 persen dalam siklus tahunan dan musiman.

Mengutip CNBC, Kamis (23/11/2017), estimasi awal pemerintah yang dirilis bulan lalu, ekonomi Singapura tumbuh 6,3 persen. Produk domestik bruto (PDB) naik 5,2 persen pada kuartal III 2017 secara tahunan.

Angka tersebut melampaui estimasi awal, yakni 4,6 persen. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memprediksi ekonomi Singapura direvisi ke atas menjadi 7,4 persen secara kuartalan dan 5 persen secara tahunan.

Baca juga : Singapura Hentikan Hubungan Perdagangan dengan Korea Utara

Pihak kementerian pun menyatakan telah merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Singapura tahun ini. Diharapkan, pertumbuhan ekonomi negara tersebut mencapai 3 hingga 3,5 persen.

Angka tersebut jauh melampaui proyeksi sebelumnya, yakni 2 hingga 3 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 diproyeksikan mencapai 1,5 hingga 3,5 persen.