Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Citilink Tambah 280 Penerbangan

Kompas.com - 16/12/2017, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia menyiapkan 50.400 kursi tambahan (extra seat) atau 280 penerbangan tambahan (extra flight) ke tujuh rute terpadat selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Layanan tambahan ini naik 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan jumlah tersebut merupakan antisipasi manajemen Citilink Indonesia untuk menghadapi lonjakan penumpang di peak season ini yang akan berlangsung 21 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam pernyataan resmi, Sabtu (16/12/2017).

Bebeberapa rute padat yang akan mengalami peningkatan frekuensi penerbangan adalah Malang, Denpasar, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Silangit, Sumatera Utara.

Baca juga : Libur Natal dan Tahun Baru, Citilink Sediakan 50.400 Kursi Tambahan

 

Dengan demikian, selama periode libur Natal dan Tahun Baru Citilink Indonesia akan terbang 264 kali setiap harinya atau naik 8,2 persen dibanding hari biasa sebanyak 244 penerbangan.

Rute Jakarta-Malang (pp) yang biasanya terbang 4 kali sehari, akan bertambah dua kali penerbangan menjadi 6 penerbangan sehari. Untuk rute Jakarta–Solo (pp) dari 5 penerbangan akan menjadi 8 penerbangan sehari atau bertambah 3 penerbangan.

Adapun untuk rute Jakarta-Denpasar (pp) yang biasanya terbang 12 kali sehari, akan bertambah 2 kali penerbangan menjadi 14 penerbangan sehari. Terakhir, untuk rute Surabaya -Denpasar (pp) yang biasanya terbang 3 kali sehari, akan bertambah satu kali penerbangan menjadi 4 penerbangan sehari.

Penerbangan ke Bandara Silangit (Danau Toba) akan ditambah satu penerbangan dari sebelumnya satu penerbangan sehari menjadi 2 kali penerbangan sehari.

"Selain mempersiapkan armada pesawat, kami juga fokus menyiapkan unit pelayanan publik dan penumpang secara maksimal. Satu unit pesawat cadangan juga kami siapkan, bahkan di unit pelayanan kami lakukan cek kondisi dan menyiapkan tenaga bantuan layanan bagi penumpang," jelas Juliandra.

Perbaikan dan pemeliharaan telah dilakukan kepada seluruh armada Citilink. Sehingga, dapat dipastikan pesawat berada dalam kondisi prima dalam menyambut padatnya jadwal penerbangan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang.

Manajemen Citilink juga menekankan pentingnya On Time Perfomance (OTP/ketepatan waktu penerbangan) dalam setiap penerbangan, berbagai kemudahan dalam melakukan pemesanan dan pembelian tiket pesawat, proses check-in yang cepat dengan memanfaatkan teknologi internet, selain kepastian dalam memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan.

Kemudian, untuk menghindari antrian panjang saat check in maka seluruh penumpang diimbau untuk datang dua jam lebih awal ke bandara serta mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan dalam perjalanan udara.

Citilink Indonesia juga akan mengerahkan seluruh armadanya  yang terdiri dari 50 pesawat Airbus A320, yang di dalamnya termasuk pesawat berlorong tunggal seri terbaru Airbus A320NEO.

Kompas TV Polda Metro Jaya menyiagakan sepuluh ribu personel untuk pengamanan perayaan natal dan tahun baru di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com