Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapapun Bisa Jadi Investor Saham

Kompas.com - 20/12/2017, 11:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, banyak masyarakat masih ragu untuk berinvestasi di pasar modal, termasuk di dalamnya adalah instrumen saham. Pandangah yang muncul adalah investasi saham sulit dilakukan, hingga layaknya berjudi.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menyatakan, pandangan tersebut masih kerap muncul. Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong edukasi dan sosialisasi bahwa investasi saham bisa dilakukan oleh siapapun.

"Semua bisa investasi, bukan hanya untuk (kalangan) menengah ke atas yang mengerti akuntansi, tapi bisa untuk semua kalangan, tua, muda, dari berbagai macam latar belakang," kata Silvano dalam konferensi pers MOST Awards 2017 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/12/2017) malam.

Baca juga : Gerakan Masyarakat Menabung Saham Dicanangkan di Lombok Tengah

Silvano menyebut, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah persepsi macam-macam yang muncul di masyarakat mengenai investasi saham. Banyak yang memandang bahwa imvestasi saham adalah judi dan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mengerti keuangan.

Untuk menghilangkan persepsi ini, imbuh Silvano, a pikir masyarakat harus berubah, bahwa hal prioritas yang harus dilakukan bukan hanya menabung, tapi juga menginvestasikan uang yang dimiliki. Persepsi ini, imbuh Silvano, tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap.

"Yang perlu diedukasi adalah kalau sudah cukup menabungnya, lalu apa? Edukasi untuk ubah mindset, bukan hanya menabung, tapi investasi juga," jelas Silvano.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati mengungkapkan, di masyarakat masih ada pandangan bahwa investasi saham sukit dilakukan, harus tahu mengenai keuangan, dan harus memiliki perangkat komputer. Padahal, kata dia, investasi saham bisa dilakukan dengan mudah, kapan saja, dan di mana saja.

"Itu tantangan kita. Kami menjelaskan bahwa perdagangan saham bisa dilakukan dengan mudah dan kapan saja," tutur Lisana.

Hal ini pun yang mendasari Mandiri Sekuritas menghadirkan layanan aplikasi MOST atau Mandiri Online Stock Trading. Adapun MOST Awards 2017 adalah penghargaan kepada nasabah yang memiliki kisah inspiratif dalam berinvestasi di pasar modal.

Kompas TV Lebih dari 600 ribu masyarakat telah menjadi investor di Bursa Efek Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com