Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Januari 2018, Tim IMF-World Bank Akan Pantau Gunung Agung dan Bali

Kompas.com - 23/12/2017, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Panitia Nasional Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dan World Bank 2018 akan terus melakukan pemantauan kondisi Gunung Agung.

Panitia Nasional akan terus memastikan agar acara Annual Meeting IMF-World bank 2018 pada Oktober 2018 mendatang berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.

Seperti diketahui, Gunung Agung pada November 2017 lalu mengalami erupsi dan menyebabkan penutupan Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, serta Bandara Lombok Praya.

Sehingga, ratusan jadwal penerbangan terganggu, dan terbitlah travel warning dari sejumlah negara untuk tujuan Bali, yang mengganggu pariwisata Bali.

Baca juga : Pencabutan Status Tanggap Darurat di Bali Dibahas di Rapat Terbatas Bersama Jokowi

"Hari ini dengan pak Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur BI Agus Martowardojo, kami sebagai Panitia Nasional yang memiliki tanggung jawab untuk persiapan Annual Meeting IMF-World Bank tahun depan perlu untuk menghadiri sendiri lokasi pemantauan Gunung Agung," kata Sri Mulyani di Karangasem, Bali, Jumat (22/12/2017).

"Tujuannya untuk memberikan keyakinan, terutama pada khalayak internasional, karena mereka tentu melihat dan menunggu posisi dari pemerintah Indonesia mengenai kesiapan keseluruhan Annual Meeting IMF-World Bank 2018."

Menurut Sri Mulyani, selain memantau kondisi Gunung Agung dan persiapan acara tahunan IMF-World Bank, pihaknya juga memastikan keseharian dari kegiatan ekonomi terutama parisiwata di Bali.

Menurut dia, setelah pengumuman tanggal 27 November 2017 lalu mengeni penutupan Bandara Ngurah Rai, kegiatan untuk kesiapan acara IMF-World Bank ini dianggap tidak terlihat.

Baca juga : Menko Luhut Tegaskan Bali Aman, Pertemuan IMF-World Bank Tak Terganggu

Sri Mulyani dan tim Panitia Nasional khawatir, pikiran masyarakat terdominasi oleh image Gunung Agung.

"Dengan kehadiran kami di sini tentu sekaligus melakukan pengecekan langsung dan melihat secara langsung sehingga kami juga bisa berkomunikasi dengan dunia internasional bahwa Bali adalah aman," tegasnya.

"Sama seperti aktivitas biasa, kegiatan dari gunung agung hanya mempengaruhi 8-10 km dari zona erupsi Gunung Agung. (kedatangan) Ini juga bagus untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat sehingga pada bulan-bulan ini yang biasanya menjadi peak season dari pariwisata Bali dapat segera dipulihkan."

Kunjungan Tim IMF-World Bank

Sri Mulyani menjelaskan, dari persiapan Annual Meeting IMF-World Bank, nanti panitia akan melakukan kunjungan langsung ke Bali lagi pada 29 Januari 2018.

Tim Panitia Nasional akan menerima kunjungan Meetings Team Secretariat (MTS) IMF-World Bank untuk melihat bersama-sama kondisi Gunung Agung dan Bali.

Menurut Sri, event hadirnya MTSIMF-World bank akan sangat baik untuk mengembalikan kepercayaan dunia internasional mengenai destinasi pulau Bali sebagai destinasi yang aman untuk kunjungan wisata walaupun Annual Meeting IMF-World Bank baru terjadi pada Oktober 2018.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com